Keren, Motor Guru Ngaji Yang Hilang Kena Begal Diganti Sama Polisi, Pelaku Masih Dalam Pengejaran

By Indra GT, Senin, 23 November 2020 | 22:20 WIB

Ilustrasi begal sadis. Mengancam pakai senjata tajam

Dirga menjelaskan, detik-detik aksi kejahatan jalanan itu terekam CCTV, korban yang mengendari sepeda motor seorang diri berangkat dari kontrakan tempat ia tinggal.

Baca Juga: Apes Nasib Begal Yang Satu Ini, Gagal Dapat Tas Malah Berhasil Diringkus Polisi

"Korban berencana salat subuh di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, mengendari sepeda motor jenis Honda Beat B-4818-KIP, warna biru putih," jelasnya.

Korban melaju dengan kecepatan sedang 20 kilometer per jam, kondisi jalanan yang sepi tiba-tiba datang dua pelaku dari arah belakang menggunakan sepeda motor.

"Kira-kira setelah berjalan 3 kilometer dari kontrakan ada dua orang pelaku yang mengendari sepeda motor matic dan menyenggol korban hingga terjatuh," tambahnya.

Korban yang sudah terjatuh tiba-tiba langsung dihampiri pelaku yang diduduk diboceng, ia lantas diacungkan celurit hingga membuatnya lari meninggalkan kendaraan.

Baca Juga: Warga Priok Geger, Ada Pria Paruh Baya Tergeletak Tak Berdaya di Tengah Jalan, Ternyata Korban Begal Sadis

"Korban tukut, dia reflek menjauh dari kendaraan, HP-nya (ponsel) saat dia disenggol juga turut jatuh," terang Dirga.

Tidak lama setelah itu kata Dirga, dari arah belakang datang kawanan pelaku berjumlah empat orang menggunakan tiga sepeda motor.

"Kawanan pelaku yang baru datang ini langsung membantu dua pelaku eksekutor membawa kabur sepeda motor dan HP (ponsel) milik korban," katanya.

Kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pondok Gede, tim unit reskrim langsung melakukan penyelidikan termasuk memeriksa bukti rekaman CCTV.

Baca Juga: Berurai Air Mata! Video Driver Ojol Tutup Usia Ditusuk Begal Sadis, Pelaku Dikepung dan Tewas di Tangan Warga

"Unit reskrim telah melakukan penyelidikan namun belum ada saksi yang menyaksikan kejadian karena situasi dan kondisi yang sangat sepi," tuturnya.

Sedangkan untuk bukti rekaman CCTV, Dirga menjelaskan pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas komplotan pelaku.

"Serta CCTV yang kurang jelas sehingga belum dapat mengidentifikasi wajah dan nopol (nomor polisi) kendaraan sepeda motor pelaku," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Guru Ngaji Korban Begal di Bekasi Dapat Bantuan Motor Pengganti dari Polisi