Brutal, Anggota Geng Motor Bacok Kepala Warga Pakai Samurai dari Belakang, Masalahnya Cuma Gara-gara Ini

By Galih Setiadi, Kamis, 5 November 2020 | 12:10 WIB

Penangkapan anggota geng motor setelah bacok kepala warga pakai samurai di Sumedang, Jawa Barat.

Gridmotor.id - Ngeri banget, anggota geng motor bacok kepala warga pakai samurai, ternyata ini sebabnya.

Aksi brutal ulah geng motor ini berlangsung pada Sabtu (31/10/2020).

Korban geng motor tersebut merupakan warga Dusun Cigalagah, RT 1/1, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Masing-masing korban bernama Hendi Junaedi (32) dan Teguh (30).

Baca Juga: Bandung Geger, Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Kawasan Dago, Diduga Ulah Geng Motor

Kedua korban merupakan warga yang salah sasaran dari target anggota geng motor.

Mereka Mereka diserang delapan orang anggota geng motor yang menggunakan empat motor dengan cara berboncengan

Rombongan geng motor tersebut niatnya mau menyerang geng motor lainnya.

Hendi Junaedi mengatakan, saat kejadian mengerikan itu, dia sedang berada di bengkel temannya.

Baca Juga: Sherina Munaf Resmi Menikah dengan Baskara Mahendra, Ternyata Pernah Punya Pengalaman Buruk Sama Geng Motor di Bandung

Dia kemudian mendapat informasi dari temannya bahwa kawanan geng motor tersebut melakukan perusakan sepanjang jalan menuju Buahdua.

"Saya dapat telepon dari teman kalau ada geng motor menuju Buahdua sambil bawa samurai," ungkapnya melansir TribunJabar.id.

"Saat sampai sini (Cilagah) saya tanya mereka mau ke mana, mereka tidak jawab," sambungnya.

"Malah tiba-tiba kepala saya dibacok pakai samurai dari belakang," lirihnya.

Baca Juga: 7 Anggota Geng Motor Keliling Sambil Bawa Senjata Tajam Diringkus Polisi, Tujuannya Ternyata Biar Eksis

Akibat pembacokan tersebut, dia mengalami luka sobek bagian kepala hingga harus dijahit sekitar delapan jahitan.

Sedangkan untuk Teguh hanya mengalami luka lebam pada tangan.

Kemudian, lanjut Hendi, para pelaku juga melakukan perusakan di bengkel warga. Mereka juga mengancam pemilik bengkel sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang.

"Mereka merusak enam motor yang sedang diparkir di bengkel, kemudian mengancam pemilik bengkel pakai samurai sama celurit," katanya.

Baca Juga: Brutal! Driver Taksi Online Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor, Dikejar Sampai Kantor Polisi

Mengetahui kejadian itu, kata dia, warga langsung melakukan pengejaran para pelaku yang berjumlah delapan orang tersebut. Pelaku kabur ke arah Desa Hariang, Kecamatan Buahdua.

"Dua orang tertangkap di Citaleus, yang lainnya kabur," kata Hendi.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto, mengatakan, saat itu anggota geng motor berboncengan dengan menggunakan empat sepeda motor atau satu motor digunakan oleh dua orang.

Baca Juga: Bikin Pengguna Jalan Panik, Video Geng Motor Bawa Senjata Tajam Panjang Yang Viral Di Media Sosial Sekarang Diburu Polisi

"Jadi, geng motor ini dari arah Kecamatan Paseh menuju Kecamatan Buahdua, komvoi dengan membawa alat-alat untuk melakukan penganiayaan," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Sumedang.

Eko mengatakan, anggota geng motor ini niatnya menyerang satu anggota geng motor asal Kecamatan Buahdua, tetapi yang menjadi sasarannya malah Hendi Junaedi dan Teguh.

"Mereka menganiaya korban atas nama Hendi dan Teguh, di mana keduanya ini setelah diklarifikasi bukanlah anggota geng motor," kata Eko.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Geng Motor Beraksi di Sumedang, Ditanya Mau ke Mana Malah Bacok Kepala Pakai Samurai dari Belakang"