Dia kemudian mendapat informasi dari temannya bahwa kawanan geng motor tersebut melakukan perusakan sepanjang jalan menuju Buahdua.
"Saya dapat telepon dari teman kalau ada geng motor menuju Buahdua sambil bawa samurai," ungkapnya melansir TribunJabar.id.
"Saat sampai sini (Cilagah) saya tanya mereka mau ke mana, mereka tidak jawab," sambungnya.
"Malah tiba-tiba kepala saya dibacok pakai samurai dari belakang," lirihnya.
Akibat pembacokan tersebut, dia mengalami luka sobek bagian kepala hingga harus dijahit sekitar delapan jahitan.
Sedangkan untuk Teguh hanya mengalami luka lebam pada tangan.
Kemudian, lanjut Hendi, para pelaku juga melakukan perusakan di bengkel warga. Mereka juga mengancam pemilik bengkel sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang.
"Mereka merusak enam motor yang sedang diparkir di bengkel, kemudian mengancam pemilik bengkel pakai samurai sama celurit," katanya.
Baca Juga: Brutal! Driver Taksi Online Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor, Dikejar Sampai Kantor Polisi