Buntut Pengeroyokan 2 Anggota TNI Oleh Rombongan HOG Yang Dipimpin Mantan Pangkostrad, Turing Berhenti Menunggu Izin Kapolres Bukittinggi Untuk Melanjutkan 

By Indra GT, Minggu, 1 November 2020 | 21:25 WIB

Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Oknum Anggota Club Moge Berbuntut Panjang

Tiga pengendara motor gede yang diduga ditahan di Polres Bukittinggi.

Baca Juga: Geger Debt Collector Sok-sokan Narik Motor Rupanya Milik Anggota TNI dari Pemberian Panglima, Endingnya Kocak

Dalam video tersebut Djamari yang berkaos hijau bertuliskan Long Way Up Sabang Island, menjawab pertanyaan beberapa orang di sekitarnya.

Belum diketahui di mana perbincangan ini terjadi.

Djamari juga memastikan, rombongan moge tidak memiliki kegiatan setelah kejadian di Simpang Tarok.

Rombongan akan berkegiatan atau melanjutkan perjalanan jika sudah mendapatkan izin dari Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

Baca Juga: Gagal Salip, Harley-Davidson Vs Honda PCX Berakhir Senggolan, Satu Pemotor Tutup Usia

Rombongan motor gede Harley-Davidson yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukittinggi, ternyata dipimpin oleh mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

Dalam list anggota rombongan yang diperoleh Kompas TV, Minggu (1/11/2020), terdapat nama Djamari Chaniago.

Diketahui, Djamari Chaniago merupakan ketua Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.