Viral Video Detik-detik Polisi Tendang Pemotor hingga Terjatuh Saat Gelar Razia, Ternyata Begini Penyebabnya

By Erwan Hartawan, Minggu, 1 November 2020 | 09:20 WIB

Polisi tendang pemotor hingga terjatuh

MOTOR Plus-Online.com - Viral video polisi tendang pemotor hingga terjatuh.

Video ini pun beredar di media sosial lewat akun instagram @insidelombok.

Video yang diunggah pada Sabtu (31/10/2020) ini memperlihatkan aksi seorang anggota polisi lalu lintas menendang pemotor saat menggelar razia.

Hal ini pun menjadi pertanyaan kenapa polisi tersebut sampai menendang pemotor?

Baca Juga: Nah Lo, Motor Remaja Ini Lagi di Bengkel Mendadak Diambil Paksa dan Ditilang Polisi, Ini Alasannya

Baca Juga: Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Motor Gede Viral di Medsos, Begini Kata Polisi

Usut punya usut ternyata pemotor tersebut adalah terduga pelaku pencuri.

Diketahui ia datang menggunakan sepeda motor matic warna putih dengan kecepatan tinggi hendak menerobos tempat razia gabungan.

Namun, dengan sigap salah seorang anggota polisi lalu lintas terlihat mengeluarkan jurusnya menendang pelaku hingga jatuh tersungkur.

Sempat ingin lari kabur, namun polisi dengan cepat mengejar pelaku dan melakukan pengamanan antisipasi dari amukan warga.

Baca Juga: Pemotor Rusak Motor Pakai Batu Besar Cuma Gara-gara Mau Ditilang Polisi, Berujung Minta Maaf

Dikutip dari Kompas.com Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Siddiq membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut kejadian itu terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Barat dengan pelaku S (30) warga Desa Sisik Lombok Tengah.

"Tim Puma Sat Reskrim Polres Lobar menerima seorang laki-laki yang telah diamankan oleh Sat Lantas Res Lobar karena diduga sebagai pelaku dalam perkara tindak pidana pencurian," ungkap Dhafid, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/10/2020).

Dhafid menuturkan, kejadian berawal dari seorang korban SP (27) yang sedang memarkir sepeda motor, namun lupa mencabut kuncinya karena kebelet buang air kecil.

Baca Juga: Viral Pemotor Bawa Mayat Sang Ibu di Jok Belakang, Polisi Sebut Bukan Karena Ditolak Warga

"Setelah kembali dari buang air kecil korban melihat sepeda motor sudah dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan baju warna abu-abu dan celana pendek, setelah itu korban mengejar pelaku," kata Dhafid.

Dhafid menyebutkan, mengetahui motornya dibawa kabur maling, korban kemudian mengejar pelaku dari arah bengkel menuju pos polisi Rumak.

Saat itu korban berteriak minta tolong kepada petugas kepolisian lalu lintas yang sedang melaksanakan razia operasi gabungan di jalan raya depan Pos Lalu Lintas Rumak.

Seperti yang terekam video, setelah itu anggota kepolisian berhasil mengamankan pelaku dan membawa pelaku serta barang bukti ke Mapolres Lombok Barat.

Tonton videonya klik LINK disini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tim Satlantas Polres Lombok Barat, saat melakukan operasi zebra Rinjani Gatarin di Kawasan Rumak, kecamatan Kediri, Lombok Barat, pada Sabtu (31/10/2020) pagi tadi, berhasil mengamankan seorang yang diduga pencuri saat sedang melintasi kawasan tersebut.⁣ ⁣ "Dari arah Mataram, ada kendaraan beat yang diteriaki oleh warga "maling-maling", dari posisi jauh, anggota Satlantas langsung mengambil ancang-ancang kemudian menendang kendaraan tersebut" tutur Kasat Lantas Polres Lobar, IPTU Rita Yuliana, S.I.K., M.M, saat memberi keterangan pada awak media, di ruang kerjanya, Sabtu (31/10/2020).⁣ ⁣ Kemudian setelah anggotanya berhasil menendang kendaraan tersebut, lanjutnya, terduga pencuri langsung melarikan diri ke kawasan rumah warga. Namun dengan sigap, anggota Satlantas yang tengah melakukan operasi berupaya menangkap. ⁣ ⁣ "Anggota kami langsung berupaya mengamankan, sebagai antisipasi supaya tidak diamuk warga" paparnya.⁣ ⁣ Seketika pelaku langsung dibawa ke Mako Polres Lobar dan diserahkan ke bagian Reserse Kriminal guna untuk kepentingan pengembangan penyelidikan. ⁣ ⁣ "Saat ini terduga pelaku sedang diproses" tandasnya.⁣ ⁣ Iptu Rita menyebut, bahwa pada saat penangkapan, terduga pelaku hanya sendirian. Pada saat diberi pertanyaan oleh aparat yang mengamankan, diungkap Rita, bahwa terduga pelaku mengakui perbuatannya.⁣ ⁣ "Dan yang saat itu yang mengejar adalah korban yang kendaraannya dicuri" tukasnya.⁣ ⁣ Dirinya menegaskan bahwa, ketika diamankan, terduga pelaku tidak diamuk warga. Dan apabila ada luka yang dialami, dirinya menyebut, itu murni karena terduga pelaku terjatuh saat hendak diamankan.⁣ ⁣ "Untuk lebih jelasnya, nanti kami akan informasikan. Sekarang masih sedang diproses oleh pihak Reskrim" tutupnya. Baca berita terupdate di insidelombok.id

A post shared by INSIDE LOMBOK (@insidelombok) on