"Tahun ini kita lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas."
"Sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19," kata Sambodo, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya dalam operasi kali ini, penindakan hanya 20 persen, dan sisanya lebih diutamakan teguran, edukasi, dan sosialisasi.
"Jadi persentase penegakan hukum sangat kecil, karena ini dalam masa pandemi,” ujarnya.
Titik berat utamanya, menurut Sambodo, adalah pada upaya preventif dan preemtiv.
"Upaya preemtiv berupa edukasi, sosialisasi imbauan maupun teguran-teguran simpatik."
"Yang memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk pertama mematuhi aturan lalu lintas, serta mematuhi protokol kesehatan,” jelas Sambodo.
Baca Juga: Orang Lain Bisa Celaka, Ini Pelanggaran Paling Banyak Ditemukan Saat Operasi Zebra 2019
Meski begitu, kata Sambodo, dalam operasi ini pelanggaran yang dilakukan pengendara dan membahayakan pengendara lain, akan ditindak tegas dan tetap dilakukan penegakan hukum.