Cahyo Gumelar, pelajar SMPN 1 Pucuk Lamongan usai ditabrak kereta api dan motor Honda Scoopy miliknya yang ringsek, Rabu (14/10/2020)
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Remuk Dihajar Kereta Api, Pemotor Akui Mesin Motornya Mendadak Mati di Tengah Rel
Pelajar berusia 15 tahun itu lalu dibawa oleh petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Rabu (14/10/2020), di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Data yang diperoleh TribunMadura.com Network dari saksi, Sahrul (45) di lokasi kejadian menyebutkan, pelajar yang selamat setelah tertabrak KA tersebut adalah Cahyo Gumelar (15) seorang pelajar kelas VIII SMPN 1 Pucuk.
Korban diserempet KA hingga terpental dan terbang lebih dari 5 meter saat mengendarai motor dengan Honda Scoopy nopol S 2669 KQ dan menyeberang rel KA tanpa palang pintu di Desa Paji, Kecamatan Pucuk.
"Terpental, tapi Alhamdulillah tidak sampai meninggal, " kata Sahrul.
Saat ditolong dan dibopong warga dan petugas, Cahyo Gumelar yang masih mengenakan seragam sekolah tampak mengerang kesakitan.
"Aduh sakit ... sakit .... sakit," ucapnya.