Teganya Penipu Driver Ojol Yang Satu Ini, Pesan Order Fiktif Makanan Dan Berhasil Kuras Uang Tabungan, Driver Ojol Berhati Mulia Pesenan Makanannya Dikasih Ke Panti Asuhan

By Indra GT, Minggu, 27 September 2020 | 08:35 WIB

Iluistrasi driver ojol, Tertipu pesanan order fiktif makanan

Gridmotor.id  - Sungguh mulia driver ojol ini, sudah tertipu order fiktif makanan dan dikuras uang tabungannya sam penipu, malah pesanan makannya di kasih ke panti asuhan.

Masih banyak penipu yang memanfaat kelengahan dari driver ojol dengan menguras uang tabungan.

Berawal dari membuat order fiktif pesan makanan dengan alamat yang tidak berpenghuni membuat driver panik.

Saat panik ini dimanfaatkan oleh penipu untuk menguras isi tabungan milik driver ojol.

Baca Juga: Apes! Narik Secara Offline, Motor Ojol Lenyap Dibawa Kabur Penumpangnya Sendiri

Baca Juga: Air Mata Langsung Netes, Video Driver Ojol Korban Gocekan Order Fiktif Langsung Ditolong dan Dibayar Lunas Malaikat Bumi

Audy Hamdani (59), warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mengalami nasib malang.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah setelah mendapat order fiktif dari seorang pria misterius.

Tak sampai di situ, Audy juga ditipu pelaku yang memesan order fiktif tersebut.

Akibatnya, uang di tabungan Audy ludes.

Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang tertipu order fiktif pesan makanan dan terkuras uang tabungannya

Baca Juga: Tega Banget, Driver Ojol Dibikin Rugi Gara-gara Laporan Palsu Customernya Sendiri, Modusnya Supaya Bisa Makan Gratis

Peristiwa itu bermula saat Audy mendapat pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman.

Total harga pesanan itu sekitar Rp 315.000.

Pesanan itu diantar ke alamat pemesan di Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.

Namun, setelah sampai di alamat yang dituju, ternyata rumah tersebut tak berpenghuni.

Baca Juga: Bikin Terharu, Video Driver Ojol Ditipu Order Fiktif Sampai Rp 530 Ribu, Polisi Langsung Bayarin Sampai Lunas

"Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," jelas Audy saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020).

Padahal, Audy mengantarkan pesanan itu saat hujan deras.

Takut pesanan itu basah, Audy berteduh di sekitar rumah tersebut.

"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah," ucapnya.

Baca Juga: Awalnya Girang Lama-Lama Kesel, Wanita Ini Hampir Jantungan Dapet 11 Order Fiktif Makanan Kerumahnya, Muka Diver Ojol Pucat Memelas

Pria yang telah tiga tahun menjadi pengemudi ojek online itu mencoba menghubungi pemesan makanan itu.

"Setelah sampai tempat itu malah disuruh untuk cancel pesanannya," kata dia.

Tak berapa lama, pemesan itu kembali menelepon Audy dan memintanya pergi ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengecek uang di tabungannya.

Tanpa sadar, Audy menuruti permintaan itu.

Baca Juga: Wajah Berlinang Air Mata, Seorang Driver Ojol Renta Pasrah Dilibas Order Fiktif Malam Hari, Ayam McD Jadi Saksinya

Ia juga mengirimkan foto jumlah saldo tabungannya saat diminta oleh pria yang meneleponnya itu.

Pria itu, kata Audy, juga memintanya memasukkan sejumlah nomor.

"Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," jelasnya.

Audy tak curiga dengan sejumlah permintaan tersebut.

Baca Juga: Hatinya Dimana, Lagi Sepi Penumpang Karena Virus Corona, Driver Ojol Tertunduk Lesu Dikerjain Order Fiktif Senilai Rp 650 Ribu

Setelah itu, Ia justru pergi ke panti asuhan di Jalan Giri Mukti, Tlogosari, Semarang, untuk memberikan makanan yang batal dibayar pemesan.

"Waktu itu fokus saya hanya pada makanan agar tidak sia-sia. Akhirnya saya berikan ke panti asuhan," ungkapnya.

Sadar ditipu Audy sadar menjadi korban penipuan saat melakukan top-up saldo akun ojek online-nya.

Awalnya, saldo yang tersimpan di rekeningnya sebesar Rp 500.000. Ia kaget mendapati saldo rekeningnya habis.

Baca Juga: Wajah Pucat Menahan Tangis, Driver Ojol Tertunduk Lesu Digocek Order Fiktif, Martabak Pizza Seharga Rp 650 Ribu Terancam Basi

Padahal, uang tersebut hendak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.

Audy mencoba menghubungi pria misterius yang meneleponnya tadi, tapi nomornya sudah diblokir.

Pengemudi ojek online ini pun mendatangi pihak bank.

Baca Juga: Tega Banget, Driver Ojek Online Mendadak Lemas, Dapat Order Fiktif Sampai Rp 525 Ribu, Kena Prank Sama Bocah SMP

Setelah diperiksa, ternyata uang di tabungan Audy digunakan untuk membeli pulsa oleh pelaku.

Audy hanya bisa ikhlas atas peristiwa yang menimpanya dan tetap bekerja keesokan harinya.

Sebab, Audy harus tetap mencari nafkah untuk menyambung hidup.

"Pendapatan setiap hari Rp 30.000 sampai Rp 70.000. Tapi pas pandemi gini pendapatan tidak menentu. Yang penting bisa kerja dan sehat terus," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Malang Pengemudi Ojol, Terkena Order Fiktif, Uang Tabungan Juga Habis Dikuras Penipu"