Baca Juga: Kebayoran Lama Mencekam, Geng Motor Tebar Teror, Remaja Tewas Dibacok
Masyarakat pun menyatakan sikap akan memeranginya.
Ketua RW 05 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Ajat Sudarajat, mengatakan, ia dan warga lainnya mulai berpatroli dan bersiaga sejak malam sampai pagi hari di pinggir jalan dekat lokasi kejadian.
Langkah antisipatif tersebut dilakukan karena warga khawatir para anggota geng motor itu akan kembali dan menyerang warga sejak beredarnya informasi perusakan madrasah.
"Kita sudah berpatroli sekarang sampai pagi sampai malam hari," kata Ajat.
"Khawatir para anggota geng motor itu akan kembali lagi," tambah Ajat.
Perusakan madrasah oleh para anggota geng motor tersebut menjadi preseden buruk yang menimpa dunia pendidikan agama di Kota Tasikmalaya.
Masyarakat selama ini menanyakan alasan apa yang membuat mereka menyerang sarana pendidikan.
Masyarakat pun semakin geram dengan aksi brutal remaja berandalan bermotor yang aksinya di jalanan selalu bertindak kriminal dan menganggu ketentraman umum di jalanan perkotaan.