"Kejadiannya itu hari Jumat, saya lupa tanggal dan bulannya pokoknya habis magrib," kata FA kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Usai meremas dada korban, pelaku kemudian memutar balik kendaraannya dan kembali mengulangi aksi pelecehan seksual terhadap korban.
Korban yang sedang membonceng anaknya tidak bisa berbuat banyak dan tidak berdaya, ketika mendapat perlakukan tidak senonoh dari pria yang tidak dikenalnya.
Bahkan, anaknya yang masih berusia 10 tahun saat itu pun hanya bisa menangis melihat langsung ibunya menjadi korban pelecehan seksual di jalan raya.
Baca Juga: Bejat! Lagi Asuh Bayi, Wanita Ini Jadi Korban Begal Payudara dari Pengendara Motor
Usai kejadian, korban kemudian menelepon dan meminta bantuan teman-temannya untuk mengantarkan sampai ke rumahnya.
Korban mengaku tidak berani melaporkan segera kejadian pelecehan seksual yang menimpanya ke polisi karena merasa malu.
Kasus berikutnya kembali terjadi dan menimpa FA kali kedua, Rabu (26/8/2020).
Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang kerja dengan mengendarai sepeda motornya sendirian dari kantornya di Kota Tuban menuju Plumpang.
Baca Juga: Main Remas Geger Begal Bokong dan Payudara Sambil Naik Honda Astrea Grand Menghantui Wanita