Gridmotor.id - Beberapa hari lalu odading sedang ramai di twitter.
Makanan khas yang viral tersebut tak lain adalah Odading Mang Sholeh (Oleh).
Odading adalah penganan roti yang bahannya antara lain mauripan (pengembang), soda kue, nona sari (pemanis), gula, mentega dan tepung terigu.
Biasanya dijual dengan cakueh, demikian pula di tempat Odading Mang Oleh.
Baca Juga: Mantul! Tendangan Super Cowok Ini Gagalkan Pencurian Motor di Lampung, Warganet: First Blood
Dalam 4 hari terakhir pun banyak bikers berdatangan dari berbagai daerah untuk merasakan odading mang oleh ini.
Sebelumnya odading mang oleh diperkenalkan dalam video review Ade Londok.
Video menggunakan kata-kata kasar dan nyeleneh ditambah nada "ngegas" ternyata tidak selamanya membawa efek negatif.
Kuliner khas Kota Bandung itu belakangan ini ramai diperbincangkan setelah video review kuliner yang dibuat artis Instagram Ade Londok viral di media sosial.
View this post on InstagramRasanya anj**** banget #odadingmangoleh #odading #lucu #dagelan
A post shared by odading (@odadingmangoleh) on
Dalam video yang viral tersebut, kalimat cukup nyeleneh adalah "rasanya (setelah dimakan) seperti Anda menjadi Ironman".
Dalam video itu terselip juga beberapa kata-kata kasar yang juga diingat oleh masyarakat.
Efek positif dari video kentara terlihat dari ramainya pembeli odading dan cakueh yang mengantre untuk dilayani oleh lima orang anak Mang Oleh di belakang gerobak biru dan coklat yang berlokasi di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, saking ramainya, anak-anak Mang Oleh sampai harus mengeluarkan dua kompor untuk memasak adonan odading dan cakueh.
Baca Juga: Pemotor Berhamburan, Viral Video Mobil Terbakar Saat Isi BBM Di SPBU, Aksi Sopir Dipuji Warganet
"Kira-kira sudah empat hari ini ramai. Ramainya setelah video Kang Ade Londok viral," kata Mang Oleh saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya, Selasa (15/9/2020).
Sebelum viral, Mang Oleh mengatakan, dia setiap hari hanya menghabiskan sekitar 30 sampai 40 kilogram adonan odading dan cakueh.
Sudah empat hari ini, lanjut Mang Oleh, adonan odading dan cakueh yang mampu dihabiskan bisa mencapai satu kuintal setiap hari.
Sebanyak 60 persen adonan odading dan 40 persennya adonan cakueh.
"Sebelum viral omzet per hari Rp 700.000. Setelah viral, ya, dikali empatlah (sekitar Rp 2,8 juta)," aku Mang Oleh.
Sebelum video itu viral, Mang Oleh sempat keberatan dengan kata kasar di ujung video.
Namun, setelah viral, Mang Oleh justru mengaku bersyukur.
"Memang bapak awalnya merasa kurang enak dengan kata-kata itu. Tapi, alhamdulillah ternyata jadi viral, jadi enakin bapak malah sekarang. Enggak masalahlah sama Kang Ade. Justru saya mengucapkan terima kasih sama Kang Ade," tuturnya.
Baca Juga: Viral Video Pesepeda Masuk Jalan Tol dan Berani Lawan Arah, Perekam: Wah Gak Bener Ini
Odading Mang Oleh yang laris menjadi berkah tersendiri untuk anak-anak Mang Oleh.
Jika biasanya sebelum video itu viral Mang Oleh hanya dibantu dua orang anaknya, kini tiga anaknya yang lain juga ikut membantu.
"Anak bapak sedikit, cuma 11 orang. Yang bantu biasanya cuma dua orang, sekarang jadi lima orang. Bapak gaji sehari Rp 150.000. Lumayan untuk bantu-bantu sehari-hari karena rata-rata sudah pada berkeluarga," bebernya.
Mang Oleh mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan odading dan cakueh, tepatnya sejak tahun 1987.