Gridmotor.id - Ternyata hasil dari lakukan aksinya komplotan begal sadis rampas motor dihabiskan untuk foya-foya dan judi online.
Komplotan begal sadis rampas motor saat beraksi terdiri dari 4 orang yang memiliki tugas masing-masing.
Yang unik dalam melakukan begal mengambil lokasi perbatasan kota.
Tidak hanya begal tapi kelompok ini juga melakukan penjambretan di dalam kota.
Baca Juga: Awas Bro, Modus Menawarkan COD HP Murah Lewat Medsos, Komplotan Begal Motor Menanti
Baca Juga: Bandung Mencekam, Viral Video Begal Bekap Petugas SPBU, Uang 3,7 Juta Raib Dibawa Kabur
Sadis saat beraksi, begal sekaligus jambret ini tak berkutik ketika ditangkap
Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit II Kompol Bahtiar di kediaman masing-masing.
Kedua tersangka yakni Rizky Saputra (19) warga Simpang Sungki Kertapati Palembang dan Apri (23) warga Karya Jaya Pemulutan Ogan Ilir, biasa beraksi di wilayah Palembang.
Tersangka Apri terpaksa diberikan tindakan tegas, karena berupaya kabur saat akan ditangkap.
Tersangka Rizky mengaku, dirinya sudah beraksi sebanyak lima kali baik di Palembang maupun perbatasan Kota Palembang.
BEGAL - Satu dari empat komplotan begal sekaligus jambret diamankan Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit II Kompol Bahtiar di kediaman masing-masing.
Baca Juga: Aksi Bejat, Begal Payudara Pakai Motor Terjadi di Depan Masjid, Terekam CCTV dan Jadi Viral
Untuk jambret, biasa ia beraksi di Palembang.
Tetapi untuk begal, biasanya beraksi di perbatasan Indralaya, Kampung Rambutan dan Kebon Sayur Jalan Noerdin Pandji.
"Kami biasanya beraksi berempat, aku, Apri, Riski dan Yongki. Untuk begal kami dapat dua unit motor dan sejumlah barang berharga milik korban," katanya saat diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (16/9/2020).
Barang hasil begal dan jambret, biasanya mereka jual.
Baca Juga: Rasain! Viral Video Pemotor Begal Payudara Cewek Bersepeda, Endingnya Babak Belur Diamuk Warga
Uang hasil menjual barang-barang korban digunakan untuk membeli narkoba, miras, dan bermain judi online.
"Jambret di kawasan Mataram yang korbannya perempuan, kami dapat ponsel dan uang. Uangnya habis buat beli narkoba dan main judi online," pungkasnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi melalui Kanit II Kompol Bahtiar mengatakan, kedua tersangka ditangkap karena banyaknya laporan dari masyarakat mengenai tindak kejahatan jambret dan begal yang sudah meresahkan.
"Komplotan ini berjumlah empat orang, satu sudah ditangkap Polres OI. Satu lagi masih jadi DPO kami. Kedua tersangka kami jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal sembilan tahun," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Beraksi di Perbatasan Palembang, Komplotan Begal Sadis Rampas Motor, Uangnya Habis Untuk Judi Online,