Terungkap, Komplotan Begal Sadis Rampas Motor Hasilnya Habis Hanya Untuk Judi Online, Ini Kata Polisi

By Indra GT, Rabu, 16 September 2020 | 22:50 WIB

Ilustrasi begal

Untuk jambret, biasa ia beraksi di Palembang.

Tetapi untuk begal, biasanya beraksi di perbatasan Indralaya, Kampung Rambutan dan Kebon Sayur Jalan Noerdin Pandji.

"Kami biasanya beraksi berempat, aku, Apri, Riski dan Yongki. Untuk begal kami dapat dua unit motor dan sejumlah barang berharga milik korban," katanya saat diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (16/9/2020).

Barang hasil begal dan jambret, biasanya mereka jual.

Baca Juga: Rasain! Viral Video Pemotor Begal Payudara Cewek Bersepeda, Endingnya Babak Belur Diamuk Warga

Uang hasil menjual barang-barang korban digunakan untuk membeli narkoba, miras, dan bermain judi online.

"Jambret di kawasan Mataram yang korbannya perempuan, kami dapat ponsel dan uang. Uangnya habis buat beli narkoba dan main judi online," pungkasnya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi melalui Kanit II Kompol Bahtiar mengatakan, kedua tersangka ditangkap karena banyaknya laporan dari masyarakat mengenai tindak kejahatan jambret dan begal yang sudah meresahkan.

"Komplotan ini berjumlah empat orang, satu sudah ditangkap Polres OI. Satu lagi masih jadi DPO kami. Kedua tersangka kami jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal sembilan tahun," katanya.



Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Beraksi di Perbatasan Palembang, Komplotan Begal Sadis Rampas Motor, Uangnya Habis Untuk Judi Online