Waspada Bikers! Masker Scuba dan Buff Gak Cegah Virus Corona, Nih Penjelasannya

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 16 September 2020 | 22:30 WIB

Ilustrasi pemotor memakai masker. Masker scuba dan buff enggak ampuh mencegah bikers dari virus Corona, begini penjelasannya.

GridMotor.id - Waspada bikers! Masker scuba dan buff enggak ampuh mencegah virus Corona, begini penjelasannya.

Sudah berbulan-bulan pandemi Covid-19 menerpa Indonesia.

Akibatnya semua masyarakat harus mengenakan masker, agar tercegah dari Covid-19.

Namun baru-baru ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan penggunaan masker scuba dan buff kurang ampuh untuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: Koplak, Bukannya Buat Tutupin Mulut dan Hidung, Bocah Ini Pasang Masker di Lampu Motor Yamaha Vixion

Baca Juga: Waduh! Korban Kecelakaan Yang Ditolong Ternyata Positif Covid-19, Belasan Petugas Medis Langsung Dikarantina

Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Ia mengatakan, masker scuba dan buff hanya memiliki satu lapisan dan bahan yang tipis.

Wiku pun menyarankan untuk menggunakan masker yang lebih berkualitas untuk mencegah Covid-19.

"Masker scuba atau buff ini adalah satu lapis saja dan terlalu tipis," ungkapnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito

Baca Juga: Kocak! Polisi Marahin Pelajar Sekolah Soal Masker, Warganet: Anak Siapa Sih Tong

"Sehingga kemungkinan untuk tembus, tidak bisa menyaring, itu lebih besar," sambungnya.

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," jelas dia.

"Masker scuba sering mudah untuk ditarik ke bawah di dagu. Sehingga fungsi masker jadi tidak ada," tambahnya.

Wiku pun menganjurkan untuk menggunakan masker yang menutup hidung hingga dagu.

Masker Scuba dan Buff tidak ampuh cegah virus corona

Baca Juga: Bikers Simak Nih, Gak Perlu Lagi SIKM Ini Syarat Bagi Warga yang Ingin Keluar Masuk Jakarta

"Oleh sebab itu pakailah masker dengan tepat untuk bisa melindungi," lanjutnya.

"Menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu, dan rapat di pipi," terangnya.

Ia menambahkan, masyarakat wajib menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.

Masker bedah dan kain, menjadi masker yang mempunyai kemampuan untuk menyaring partikel virus.

Baca Juga: Kondisi Darurat Jakarta Terapkan PSBB Total, Bikers Dilarang Sunmori dan Kopdar Bareng, Tetap Aman Kerja di Rumah

"Masker ini adalah salah satu cara pencegahan yang digunakan untuk mencegah Covid-19," lanjutnya.

"Kita pahami ini semua dengan baik, semua masyarakat yang di daerah publik yang berinteraksi dengan orang lain, harus menggunakan masker," katanya.

Masker bedah digunakan oleh orang yang sakit, dan orang yang sehat menggunakan masker kain.

"Masker yang baik adalah masker bedah, ini biasanya digunakan terutama oleh orang yang sakit, atau orang yang punya gejala," sambungnya.

Masker Kain

Baca Juga: Sempat Heboh Sebagai Penangkal Virus Corona, Bikers Bisa Dapat Kalung Eucalyptus Cuma Modal Rp 35 ribu Saja

"Bisa juga menggunakan masker kain bagi masyarakat yang sehat," papar Wiku.

Menurutnya, masker kain yang lebih baik mencegah Covid-19 yakni mempunyai tiga lapisan.

"Masker kain yang bagus ini berbahan katun dan berlapis tiga," tambah Wiku.

"Karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak," jelasnya.

Baca Juga: Lihat Saldo ATM Kata Jokowi Bantuan Langsung Tunia (BLT) Cair 1 atau 2 Minggu ini, Bisa DP Kredit Motor Baru

"Dalam hal ini dalam tiga lapisan berbahan katun," sambungnya.

Cara Memakai Masker yang Benar

Masker sangat penting digunakan oleh orang sakit atau mereka yang merawat orang sakit.

Tenaga kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis.

Sementara, orang yang sehat cukup menggunakan masker kain.

Baca Juga: Bikin Pelanggan Merasa Tambah Aman, Helm Driver Ojol Kini Ditambah Face Shield

Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat, kutip dari Covid19.go.id:

1. Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik)

Atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen)

2. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.

3. Hindari menyentuh masker saat digunakan:

Bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

Bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen)

4. Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.

Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.

Masker kain dapat digunakan berulang kali.

5. Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang.

Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik.

Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen.

Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masker Scuba dan Buff Disebut Kurang Ampuh Cegah Covid-19 karena Hanya 1 Lapis, Ini Penjelasannya