"Acara pernikahan sejak Maret kemarin kan sudah tidak boleh. Chilli Pari juga sama berdampak," ujar dia.
"Kebanyakan pelanggan memilih mengundurkan acara ke 2021. Itu tidak masalah. Mereka kooperatif," tambahnya.
Meski banyak yang menjadwalkan ulang acara, Gibran mencoba untuk tidak menaikkan biaya pemesanan katering dan sewa gedung demi kenyamanan pelanggan.
"Harga masih tetap sama, yang jelas pelanggan kooperatif. Kami sebisa mungkin tidak memberatkan mereka," kata dia.
Baca Juga: Hari Senin PSBB Jakarta Mulai Lagi, Ojek Online Masih Boleh Beroperasi atau Enggak Nih?
"Kami tidak menaikkan harga. Kita cari win-win solusinya," imbuhnya.
Gibran menilai ada peluang lain yang masih bisa digarap untuk menggerakan bisnis katering dan persewaan gedung.
"Kalau katering tidak hanya pernikahan. Dapat pesanan dari rumah sakit, rapat dinas. Kita cari celah di tempat lain," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, Gibran memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja dan tetap memberikab tunjangan THP kepada para karyawannya.
Baca Juga: PSBB Ketat DKI Jakarta 3 Hari Lagi Berlaku, Akses Keluar Masuk Jakarta Gimana Nih, Apa Dibatasi?
"Yang penting tidak ada pegawai yang di-PHK dan kemarin dapat THR semua," aku dia.
"Kalau untuk vendor-vendor luar memang terdampak tapi itu tidak masalah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Gibran Anak Presiden Jokowi Putar Otak Hadapi PSBB Total Demi Jualannya di Jakarta Tetap Bisa Dibeli,