"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.
Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.
"Sesuai peraturan, teknisi medis darurat (EMT) harus ada di ambulans, tetapi dalam kasus ini hanya pengemudi yang ada. Kami tidak tahu kenapa EMT itu tidak ada,” ujarnya.
Korban pemerkosaan adalah salah satu dari 148 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di distrik itu pada Sabtu (5/9/2020).
Sheeja melanjutkan, ibu dan saudara perempuan korban dinyatakan positif virus corona tiga hari sebelumnya, dan si gadis dipindah ke kediaman pamannya setelah mereka dirawat di CFLTC Pandalam.
"Ada keterlambatan dalam melacaknya saat kami pertama kali ke kediamannya di Pandalam,” kata Sheeja saat menjelaskan mengapa ambulans dikirim malam hari untuk menjemputnya.
Menteri Kesehatan India KK Shailaja mengatakan, tindakan tegas akan diambil terhadap terdakwa.
Dia berkata, Noufal dipekerjakan berdasarkan pengalaman masa lalunya di layanan ambulans di Alappuzha selama 2014-2015.