Gridmotor.id - Ada 25 motor yang hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat Selasa (11/8/2020) malam.
Dalam peristiwa kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat Selasa malam itu ikut menghanguskan 1 buah mobil Honda Brio.
Ke 25 motor yang hangus terbakar merupakan motor yang dititipkan pemiliknya di tempat penitipan motor yang dekat dengan stasiun kereta Duri.
Kebanyakan pemilik motor bukan warga dari kampung padat penghuni di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga: Madura Geger, SPBU Mini dan Empat Motor Langsung Gosong Terbakar, Petugas Damkar Bongkar Alasannya
Pemilik motor hanya menitipkan motornya untuk digunakan untuk berangkat kerja setelah menggunakan moda transportasi kereta api.
Sehingga pemilik motor tidak mengetahui kejadian kebakaran yang mengahanguskan motor miliknya dan hanya bisa pasrah.
Sebuah penitipan kendaraan terkena imbas kebakaran yang terjadi
Seorang pemilik penitipan motor Yuningsih mengatakan saat itu ada sekira 25 motor yang dititipkan di tempatnya.
25 Motor Hangus Terbakar Dalam Kebakaran Duri Selatan Tambora, Jakarta Barat pada hari Selasa (11/08) malam
Saat itu Yuningsih (54) tidak sempat lagi menyelamatkan motor-motor tersebut lantaran api yang sudah terlanjur membesar dan menyambar ke tempat penitipan motor miliknya.
"Sudah tidak sempat lagi saya selamatkan motor-motor itu. Api sudah membesar dan menyambar ke tempat penitipan motor saya," kata Yuningsih ditemui Rabu (12/8/2020) siang.
Akibatnya 25 motor dan satu mobil honda brio ludes dilalap si jago merah.
Pantauan Wartakotalive.com, motor-motor tersebut sudah menjadi bangkai besi yang berjejer.
Baca Juga: Ngeri Bro, Jok dan Dek Tengah Honda Scoopy Ambyar Gak Karuan, Gara-gara Pemotor Simpan HP di Bagasi?
Bahkan beberapa di antaranya merupakan motor gede 250 cc.
Yuningsih menaksir kerugian akibat kebakaran itu mencapai lebih dari Rp500 juta.
Saat ini Yuningsih sudah berbicara dengan beberapa pelanggan yang menitipkan motor di tempatnya.
Namun demikian, baru sebagian pemilik yang mengetahui motornya terbakar.
Hal itu lantaran mayoritas penitip menitipkan motor di malam hari dan diambil pagi atau siang untuk dibawa ke tempat kerja.
Menurut Yuningsih, mayoritas pemilik motor mengikhlaskan karena hal itu merupakan musibah.
Namun beberapa di antaranya ada yang kesal karena kebakaran tersebut.
"Saya mau bagaimana lagi? Hanya bisa meminta maaf kepada mereka karena harta benda saya juga sudah ludes," papar Yuningsih.
Sementara itu, pemilik motor yang juga menjadi korban kebakaran Hendra Purnama mengaku mengikhlaskan kendaraannya.
Motor Honda Scoopy yang dititipnya ikut ludes terbakar Selasa (11/8/2020) malam.
"Saya ikhlaskan saja. Karena bagaimanapun juga ini kan bencana," ujar pria yang berkerja di Sawah Besar, Jakarta Pusat itu.
Hendra mengaku sudah dua tahun menjadi langganan penitipan motor di dekat Stasiun Duri itu.
Hal itu lantaran ia kerap menggunakan kereta dari Tangerang untuk menuju ke tempat kerjanya.
Biasanya Hendra menitipkan motor di Duri Selatan, Tambora usai pulang berkerja.
Sehingga esok hari Hendra bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta dan mengambil motornya untuk berangkat kerja.
"Saya baru tahu tadi pagi ternyata motor saya ikut terbakar. Rencananya tadi mau ambil untuk berangkat kerja," jelas Hendra.
Diberitakan sebelumnya pemukiman padat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terbakar Selasa (11/8/2020) pukul 20.05 WIB.
Api baru padam delapan jam kemudian yakni Rabu (12/8/2020) pukul 04.10 WIB.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: 25 Motor dan Satu Mobil Ludes Dalam Kebakaran Duri Selatan Tambora,