Gridmotor.id - Yang maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo ternyata semuanya bikers, Gibran Rakabuming Raka putra presiden Jokowi dan bakal calon (balon) independen.
Seperti kita ketahui Gibran memiliki hobi dengan motor kustom sampai punya beberapa motor yang dimodifikasi sesuai seleranya.
Sedangkang balon independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) juga berjiwa bikers.
Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) nyemplak Honda S 90 dalam menyerahkan berkas syarat dukungan ke KPU Surakarta.
Baca Juga: Gibran Putra Jokowi Punya Motor Baru, Bentuknya Gemesin!
Baca Juga: Gawat, Wali Kota Surabaya Risma Teriak-teriak Sambil Naik Motor di Kawasan Rumah Mewah, Ada Apa Nih?
Terlihat Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) berboncengan Honda S 90 dengan gaya klasikan dengan orisinil.
Jadi boleh dibilang kontestan pilkada Solo merupakan penggemar motor kustom dan motor klasik.
Tim Pemenangan Bakal Calon (Balon) Independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) mengaku siap menjadi lawan Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 nanti.
Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto mengatakan, pihaknya siap untuk melawan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan.
Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) berboncengan Honda S 90 dengan gaya klasikan dengan orisinil menyerahkan berkas untuk Pilkada Solo 2020
Baca Juga: Bikers Awas Kena, Kota Ini Kasih Sanksi Joget Sampai Pushup Buat Pelanggar New Normal
"Kami siap dan sudah menyediakan strategi Sekasur Sedapur Sesumur," papar dia, Selasa (21/7/2020).
Menurut dia, strategi sekasur sedapur sesumur adalah sosialisasi pada para pendukungnya agar melebarkan dukungan mereka.
"Agar dukungannya bisa semakin melebar misal dari keluarga ke tetangganya," papar Robert, papar dia.
Menurut dia, saat ini sudah ada modal 60 ribu pendukung untuk melawan Putra Jokowi.
Tim Bakal Calon (Balon) Independen Bagyo Wahyono-FX. Supardjo (Bajo) sudah menyiapkan 20 ribu syarat dukungan pada masa perbaikan syarat minimal dukungan untuk ditetapkan sebagai Calon Independen.
Seperti diketahui jumlah dukungan tim Bajo saat verifikasi faktual (Verfak) ada yang dinyatakan TMS alias 'Tidak Memenuhi Syarat'.
Ada 7.241 dukungan KTP masyarakat Kota Solo yang dianggap TMS.
Untuk memenuhi syarat dukungan tersebut, jumlah TMS dikalikan 2.
Jadi tim Bajo harus memenuhi Jumlah dukungan sebanyak 14.482 untuk bisa lolos.
Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto mengatakan, saat ini mereka sudah siap perbaikan berkas dukungan..
"Memang ada yang TMS dari kami, ini kami segera untuk mengganti," papar Robert, Selasa (21/7/2020).
"Kami diberikan tenggat waktu sampai 27 Juli 2020 untuk perbaikan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bagyo Si Tukang Jahit asal Solo Siap Tantang Gibran di Pilkada, Pakai Strategi Satu Kasur Satu Dapur,