Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) berboncengan Honda S 90 dengan gaya klasikan dengan orisinil menyerahkan berkas untuk Pilkada Solo 2020
Baca Juga: Bikers Awas Kena, Kota Ini Kasih Sanksi Joget Sampai Pushup Buat Pelanggar New Normal
"Kami siap dan sudah menyediakan strategi Sekasur Sedapur Sesumur," papar dia, Selasa (21/7/2020).
Menurut dia, strategi sekasur sedapur sesumur adalah sosialisasi pada para pendukungnya agar melebarkan dukungan mereka.
"Agar dukungannya bisa semakin melebar misal dari keluarga ke tetangganya," papar Robert, papar dia.
Menurut dia, saat ini sudah ada modal 60 ribu pendukung untuk melawan Putra Jokowi.
Tim Bakal Calon (Balon) Independen Bagyo Wahyono-FX. Supardjo (Bajo) sudah menyiapkan 20 ribu syarat dukungan pada masa perbaikan syarat minimal dukungan untuk ditetapkan sebagai Calon Independen.
Seperti diketahui jumlah dukungan tim Bajo saat verifikasi faktual (Verfak) ada yang dinyatakan TMS alias 'Tidak Memenuhi Syarat'.
Ada 7.241 dukungan KTP masyarakat Kota Solo yang dianggap TMS.
Untuk memenuhi syarat dukungan tersebut, jumlah TMS dikalikan 2.
Jadi tim Bajo harus memenuhi Jumlah dukungan sebanyak 14.482 untuk bisa lolos.
Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto mengatakan, saat ini mereka sudah siap perbaikan berkas dukungan..
"Memang ada yang TMS dari kami, ini kami segera untuk mengganti," papar Robert, Selasa (21/7/2020).
"Kami diberikan tenggat waktu sampai 27 Juli 2020 untuk perbaikan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bagyo Si Tukang Jahit asal Solo Siap Tantang Gibran di Pilkada, Pakai Strategi Satu Kasur Satu Dapur,