Pelaku Dijamin Gak Bisa Tidur, Polisi Ancam 6 ABG yang Gak Mau Bayar Setelah Isi Bensin Terancam 20 Tahun Penjara

By Fadhliansyah, Senin, 20 Juli 2020 | 10:50 WIB

Menurut Kapolsek, membawa senjata tajam yang dilakukan oleh sekelompok remaja itu sudah termasuk melanggar undang-undang darurat.

Martin lalu memilih kembali dan konsumennya yang mengejar gerombolan itu ternyata sudah kembali ke SPBU.

Dijelaskan Martin dari penuturan konsumen yang mengejar kelompok itu.

Sempat berhasil memepet para pelaku setelah jembatan penyebarangan tol Ngaliyan.

Setelah itu konsumennya menanyakan ihwal pembayaran bensin namun mereka berkilah.

Baca Juga: Editor Metro TV yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tewas Luka Tusukan di Dada, Honda BeAT Sempat Bikin Geger

Mereka mengaku sudah membayar.

Konsumen tersebut tidak percaya dan dijawab oleh kelompok mereka dengan mengeluarkan senjata tajam berupa pedang.

"Mereka bawa sajam ada tiga orang, melihat sajam itu konsumen yang menolong saya akhirnya berhenti mengejar, takut."

"Dia kemudian membunyikan klakson keras-keras dan meneriaki mereka begal," katanya.

Baca Juga: Editor Metro TV yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tewas Luka Tusukan di Dada, Honda BeAT Sempat Bikin Geger