Gridmotor.id - Sebuah bus Karunia Bakti tabrak dan seret pemotor hingga meregang nyawa, diduga bus tersebut mengalami rem blong.
Peristiwa ini terjadi di kawasan kota Cianjur dan cukup ramai kendaraan.
Para driver ojek online (ojol) yang kebetulan sedang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian sempat berteriak histeris.
Teriakan dan jeritan pun cukup keras terdengar dari beberapa warga yang kebetulan menyaksikan langsung tak jauh dari lokasi.
"Saya kebetulan mau keluar anter makanan, saya melihat bus sudah mepet ke trotoar dari arah pohon besar itu," kata seorang pengemudi ojek online, Aceng (30), di lokasi kejadian, Rabu (1/7/2020).
Aceng melihat rekan-rekannya syok dan sempat ada yang berteriak-teriak untuk menolong para korban.
"Ada rekan saya yang perempuan teriak histeris minta kami semua menolong para korban, sejenak kami sempat syok melihat bus tersebut menyeruduk motor yang ada di depannya," kata Aceng.
Aceng mengatakan beberapa rekan lainnya meminta mobil yang berada di belakang untuk berhenti.
"Beberapa rekan langsung membopong dan menolong korban ke pinggir jalan," kata Aceng.
Aceng melihat satu orang sempat berada di kolong bus dan menduga korban sudah meninggal.
Kejadiannya tepatnya terjadi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Kampung Blk Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (1/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian setelah bus diderek.
Arus lalu lintas sempat tersendat karena banyaknya warga yang ingin melihat bus yang diduga rem blong ini.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Ricky Adipratama mengatakan, kendaraan bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7684 EZ yang dikemudikan oleh Enan Setiawan melaju dari arah TMC menuju ke arah Rancagoong.
Ketika menempuh jalan lurus datar menuju jalan simpang empat diduga sistem rem kurang berfungsi.
Bus kemudian menabrak belakang kendaraan sepeda motor Yamaha Byson bernomor polisi F 4444 WE yang dikemudikan Budi membonceng Rosmelini Silitonga yang melaju searah di depannya
"Akibat kejadian tersebut Rosmelini penumpang kendaraan sepeda motor Yamaha Byson meninggal dunia dan pengemudi kendaraan sepeda motor mengalami luka ringan dan kendaraan sepeda motor rusak," ujar Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).
Hasil penyelidikan sementara pengemudi bus Karunia Bakti tidak hati-hati, tidak waspada, serta tidak bisa menjaga jarak aman.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kepanikan dan Teriakan Histeris Saat Bus Karunia Bakti Alami Rem Blong Lalu Seruduk Beberapa Motor