Kesaksian istri Bambang
Erna, istri korban mengungkapkan, ia menyaksikan saat sang suami ditembak oleh dua pelaku begal itu.
"Saya kan boncengan sama suami saya, saya lihat dua orang itu langsung memepet dan mencegat motor kami," kata Ernam.
Erna mengatakan, suaminya sempat kaget saat dicegat dua orang tersebut.
"Terus yang dibonceng duduk di belakang nembak pakai pistol kena dada suami saya," ungkap dia.
Erna mengaku tak bisa berbuat apa-apa, sementara kedua pelaku yang memakai kain penutup wajah tersebut langsung merampas sepeda motor matic milik korban.
Menurut Erna, kedua orang tersebut langsung kabur ke arah Kota Palembang.
Erna kemudian berusaha membawa suaminya ke Puskesmas terdekat, namun nyawa suaminya tak tertolong.
Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.
"Apa salah suami saya? Kami hanya orang biasa dagang kecil-kecilan kok suami saya dibunuh begitu," ucap Erna.