Banyuasin Berdarah, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Komplotan Begal, Motor Raib Digondol Pelaku, Istri Korban Kasih Pengakuan Mengejutkan

By Galih Setiadi, Senin, 29 Juni 2020 | 08:29 WIB

Banyuasin berduka, pedagang cilok tewas ditembak komplotan begal, motor korban raib digondol pelaku.

Gridmotor.id - Banyuasin berduka, pedagang cilok tewas ditembak komplotan begal, motor korban raib digondol pelaku.

Aksi kriminalitas seperti pembegalan semakin ramai terjadi.

Pelaku begal pun enggak segan menghabisi korban dengan senjata api.

Selain itu, motor milik korban juga lenyap dibawa pelaku.

Baca Juga: Nekat Bacok Anggota TNI, Dua Begal Tewas Didor Polisi, Melawan Pakai Sajam Sampai Lempar Bom

Korban begal ini seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45).

Pedagang cilok ini tewas setelah ditembak dua pelaku begal.

Kejadiannya berada di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penembakan begal itu terjadi pada Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga: Begal Bokong Makin Marak, Seorang Ibu Rumah Tangga Jadi Korban di Tengah Hari Bolong, Pelaku Kabur Naik Motor Matic

Polisi bongkar kronologi kejadian

Aksi begal ini direspon cepat oleh Polres Banyuasin.

Kapolres Banyuasin, Danny Sianipar mengatakan, pembegalan itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Pedua pelaku itu memepet motor Honda BeAT yang dikendarai Bambang bersama istrinya di Jalan Palembang-Betung.

Di lokasi itu, salah satu pelaku langsung menembak Bambang.

Baca Juga: Main Remas Geger Begal Bokong dan Payudara Sambil Naik Honda Astrea Grand Menghantui Wanita

Bambang pun tewas di tempat dengan luka tembak di bagian dada.

"Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri," ujar Danny dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah korban terjatuh, pelaku langsung membawa kabur motor Honda BeAT dengan nomor polisi BG 6947 itu.

Namun ternyata, pelaku begal itu sudah dikenali.

Baca Juga: Begal Payudara Kembali Tebar Ancaman, Dua Cewek Pulang Kerja Malam Hari Jadi Korban, Pelaku Langsung Ngacir Naik Motor Matic

Kesaksian istri Bambang

Erna, istri korban mengungkapkan, ia menyaksikan saat sang suami ditembak oleh dua pelaku begal itu.

"Saya kan boncengan sama suami saya, saya lihat dua orang itu langsung memepet dan mencegat motor kami," kata Ernam.

Erna mengatakan, suaminya sempat kaget saat dicegat dua orang tersebut.

"Terus yang dibonceng duduk di belakang nembak pakai pistol kena dada suami saya," ungkap dia.

Baca Juga: Hebat Nih Polisi, Cuma 4 Hari Pelaku Begal Sepeda Malam Hari yang Viral di Panglima Polim Akhirnya Diringkus

Erna mengaku tak bisa berbuat apa-apa, sementara kedua pelaku yang memakai kain penutup wajah tersebut langsung merampas sepeda motor matic milik korban.

Menurut Erna, kedua orang tersebut langsung kabur ke arah Kota Palembang.

Erna kemudian berusaha membawa suaminya ke Puskesmas terdekat, namun nyawa suaminya tak tertolong.

Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.

"Apa salah suami saya? Kami hanya orang biasa dagang kecil-kecilan kok suami saya dibunuh begitu," ucap Erna.

Baca Juga: Enggak Ada Takutnya, Komplotan Begal Salah Sasaran, Rampas Motor Sampai Tikam Dada Anggota Elit Polisi, Begini Endingnya

Pelaku seperti orang yang dikenal

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, meski tak melihat dengan jelas wajah pelaku, Erna merasa pelaku bukan orang yang benar-benar asing bagi dirinya dan sang suami.

"Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak."

"Saya yakin, pelakunya sepertinya orang yang kami kenal," ucap Erna.

Dari perawakan pelaku, Erna menduga, bahwa kedua pelaku masih remaja.

"Melihat tubuhnya, mereka masih remaja," terang Erna.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal: Sepeda Motor Dibawa Kabur, Istri Korban Merasa Mengenali Pelaku