"Kami menemukan buku catatannya tentang kehidupan baru, tentang reinkarnasi," lanjutnya
"Dia menginginkan yang lain, 'Saya ingin dikremasi di Bali, sehingga abunya tersebar di lautan," tuturnya.
Teman-teman Anastasia Tropitsel mengatakan bahwa mereka sangat ingin memenuhi wasiat terakhir remaja tersebut.
Terkait hal itu, seperti dilansir strahit.ru, Rabu (24/6/2020), ayah Anastasia Tropitsel mengaku ingin memenuhi wasiat terakhir putrinya tersebut.
"Satu keputusan telah dibuat, kami akan mengkremasi Anastasia," ujar ayah Anastasia Tropitsel.
"Lalu aku dan ibuku akan pergi ke sana (Bali) dan menyebarkan setengah abunya di sana," lanjutnya.
"Setengahnya lagi akan kami bawa ke St. Petersburg di mana akan kami makamkan," sambungnya.
"Kami mengundang semua orang dalam upacara tersebut," sambung Ayah Anastasia Tropitsel.
"Semua orang yang ingin mengatakan selamat tinggal pada Anastasia akan disambut dengan senang hati," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Terungkap Wasiat Terakhir Blogger Rusia yang Tewas karena Kecelakaan, Ingin Abunya Disebar di Bali