GridMotor.id - Panas dingin lihat korban tewas, ternyata ini penyebab ban cacing haram dipakai di motor harian.
Biar terlihat keren dan gaya, kids zaman now sering mengubah tampilan motornya.
Salah satunya dengan mengganti ban standar bawaan pabrik dengan ban berukuran kecil alias ban cacing.
Padahal insiden kecelakaan sudah berulang kali terjadi dan rata-rata korbannya tewas.
Bukan sekali insiden kecelakaan di jalan raya karena penggunaan ban cacing.
Ban cacing (ban berukuran kecil) biasanya dipakai untuk kontes modifikasi.
Tapi seiring berjalannya waktu, ban cacing banyak dipakai kids zaman now di motor harian.
Padahal, ban cacing dari segi ukuran sangat berbahaya dan rentan kecelakaan.
Deretan kasus kecelakaan yang menimpa pemotor yang menggunakan ban cacing seolah enggak dihiraukan.
Sampai saat ini masih banyak anak-anak muda yang motornya masih menggunakan ban cacing.
Ban ukuran kecil alias ban cacing enggak disarankan dipakai di motor harian. Ban ini hanya untuk drag bike.
Lalu sebenarnya ban cacing itu untuk apa?
Menurut Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing and Sales Retail PT Gajah Tunggal produsen ban IRC mengaku, penggunaan ban cacing hanya untuk keperluan balap.
Ban cacing biasa dipakai pada balap drag bike 210 atau 402 meteran.
Untuk penggunaan harian, jenis ban ini sangat tidak di sarankan karena rentan kecelakaan.
“Ban cacing sangat tidak rekomen untuk harian dan perlu pengetahuan penggunaannya.
Karena memang ban ini tidak sesuai dengan standar pabrikan.
Ban cacing hanya untuk keperluan balap,” ujarnya.
Arijanto merinci, salah satu ban IRC Speed King (ban cacing) terdapat tulisan ‘for race only’.
Dengan tulisan itu, seharunya pemilik motor paham ban cacing hanya untuk kebutuhan balap.
Pada ban IRC, tulisan ‘for race only’ terdapat pada bagian sidewall ban dan di stikernya.
Nah, kids zaman now sudah paham kan ban cacing harus dipakai dimana?
Kalau masih nekat pakai ban cacing buat motor harian, siap-siap celaka.