Pakai Motor Bodong dan Jimat Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon Komplotan Rampok Minimarket ASKAP Berhasil Gasak Ratusan Juta

By Indra GT, Sabtu, 6 Juni 2020 | 13:20 WIB

Ilustrasi Kelompok rampok minimarket AKAP menggunakan motor bodong dan jimat Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon berhasil diungkap

Gridmotor.id - Komplotan rampok minimarket Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) gunakan motor bodong dan jimat Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon berhasil gasak hingga ratusan juta Rupiah.

Jimat Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon yang digunakan komplotan rampok minimarket AKAP bukan bikin keberuntungan malah bikin sial.

Karena dari  Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon terungkap kelompok rampok minimarket AKAP.

Karena setiap komplotan rampok mini market AKAP beraksi selalu menggunakan  Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon.

Baca Juga: Waspada! Maling Sasar Minimarket Saat Sahur, Pura-pura Belanja Pas Keluar Bawa Kabur Motor Matic

Baca Juga: Bersimbah Darah! Pengendara Honda BeAT Terkapar Dihantam Paving Blok, 12 Begal Membabi-buta Serang Korban

Kelompok rampok minimarket AKAP menggunakan motor bodong dan jimat Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon berhasil diungkap kepolisian Jumat (5/6/2020)

Jaket jeans band rock Bring Me To Horizon menjadi jejak polisi menelusuri komplotan perampok minimarket.

Jaket itu terekam di setiap CCTV Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berhasil diamankan polisi.

Pihak Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan pihaknya menemukan satu ciri khas sama dalam perampokan itu yakni satu pelaku menggunakan jaket band rock.

Pelaku yang menggunakan jaket band rock itu terlihat kerap menodongkan senjata atau celurit ke leher karyawan minimarket.

Baca Juga: Debt Collector Main Pepet Korbannya, Tapi Diajak Ke Polsek dan Diteriaki Rampok Langsung Lari Kocar-kacir

"Berangkat dari CCTV itu kami melakukan penelusuran. Dari jaket itu kami mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku," kata Dimitri diwawancarai Jumat (5/6/2020).

Dimitri mengatakan jaket itu selalu dipakai pelaku RH (23) di beberapa TKP.

RH merupakan kapten sindikat perampok yang menamai diri sebagai Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Berdasarkan keterangan rekan RH yang juga ditangkap, jaket itu digunakan sebagai jimat pembawa hoki ketika beraksi.

Baca Juga: Sadis! Honda Scoopy Ditendang Rampok Emak-emak Langsung Terkapar, Duit Puluhan Juta Dibawa Kabur

Selain jaket, polisi juga menemukan barang bukti lain di markas para sindikat yang terletak di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Satu buah keris juga digunakan para sindikat itu sebagai jimat saat beraksi.

Selain itu dua senjata airsoft gun, satu senjata api rakitan, dan satu celurit berhasil diamankan oleh polisi.

"Saat ini jaket itu juga kami sita sebagai barang bukti," jelas Dimitri.

Baca Juga: Biadab! Wabah Corona Dijadikan Modus Baru Tiga Perampok Berhelm, Tega Siksa Perempuan Tua di Kamar Sempit

Diberitakan sebelumnya Unit Krimum Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh Iptu Dimitri Mahendra dan Unit Reskrim Polres Metro Tamansari yang dipimpin Kompol Diki Fertoffan berhasil mengungkap perampokan spesialis mini market.

Sebanyak lima anggota sindikat rampok berhasil dilumpuhkan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dua anggota sindikat tewas ditembak polisi karena mencoba melawan sedangkan satu anggota masih buron. (m24)

Bidik Minimarket Sepi, Kawanan Rampok AKAP Berhasil Gasak Rp100 Juta Kurang dari Satu Bulan.

Baca Juga: Brutal, Video Kawanan Perampok Bermotor Beraksi di Pom Bensin, Seorang Pegawai Terkapar Ditembak

Sindikat rampok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengincar mini market yang sepi sebelum menjalankan aksinya.

Sebelum merampok sindikat itu melakukan pemantauan ke sejumlah mini market yang sepi di wilayah Jakarta.

Hal itu diketahui dari kesaksian para tiga tersangka yang berhasil diamankan Jumat (5/6/2020) dini hari oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap oleh polisi itu mengaku telah merampok empat mini market di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Bekasi Mencekam, Naik Yamaha NMAX dan Honda Scoopy, Video 2 Pria Bercelurit Rampok Tempat Cuci Steam

Sebelum merampok biasanya mereka terlebih dahulu memantau situasi mini market.

"Biasanya mereka menyasar mini market yang kawasannya sepi saja. Terlebih jika kawasan mini market itu tidak memiliki security," kata Yusri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat Jumat (5/6/2020).

Hasilnya perampok tersebut berhasil menggasak uang senilai Rp100 juta dari empat mini market yang dirampok selama sebulan terakhir ini.

Biasanya, modus para perampok ini ialah mengancam karyawan minimarket dengan senjata tajam, airsoft gun atau senjata api rakitan.

Baca Juga: Enggak Sampai Semenit, Detik-detik Video Maling Motor Presenter Kondang Robby Purba

Setelahnya para tersangka berhasil menggasak uang yang biasa disimpan mini market di brankas toko.

"Maka kami imbau para pemilik mini market untuk sediakan juga petugas security. Karena CCTV saja kami anggap tidak cukup," imbau Yusri.

Diketahui Unit Krimum Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh Iptu Dimitri Mahendra dan Unit Reskrim Polres Metro Tamansari yang dipimpin Kompol Diki Fertoffan berhasil mengungkap perampokan spesialis mini market.

Sebanyak lima anggota sindikat rampok berhasil dilumpuhkan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dua anggota sindikat tewas ditembak polisi karena mencoba melawan sedangkan satu anggota masih buron.

Baca Juga: Warga Ketakutan, Pemudik Pingsan di Toilet Minimarket Usai Jalan Kaki Belasan Kilometer, Sempat Dibonceng Motor

Kronologi penangkapan

Sindikat perampok spesialis mini market yang menamakan diri AKAP itu berhasil ditangkap polisi.

Sindikat rampok AKAP itu ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa kelompok itu sudah empat kali merampok mini market di wilayah DKI Jakarta.

Dua mini market di kawasan Jakarta Barat dan dua mini market lainnya di kawasan Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bojongsari Geger! Pemilik Mobil Tangkap Kawanan Rampok Pecah Kaca Pakai Tangan Kosong, Temannya di Motor Pura-Pura Gak Kenal

"Mereka mengaku merampok sejak Pandemi Covid-19 yakni Mei dan Juni. Namun hal itu masih kami dalami lagi mengingat mereka menamakan diri AKAP," kata Yusri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat Jumat (5/6/2020).

Yusri mengatakan motif mereka sementara ini ialah kebutuhan ekonomi.

Para anggota sindikat rampok itu ditangkap Jumat (5/6/2020) dini hari. Sebanyak lima pelaku berhasil ditangkap di kawasan Bantagerbang, Bekasi, Jawa Barat.

Dua pelaku tewas ditembak polisi karena mencoba melawan saat diamankan. Sedangkan tiga pelaku berhasil diamankan oleh polisi.

Baca Juga: Geger Driver Ojol Naik Kuda, Kini Muncul Lagi Seorang Pemuda Naik Sapi ke Minimarket, Mirip Adegan Film Koboi

"Satu pelaku inisial M saat ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang) namun kami sudah kantongi identitasnya dan dalam proses pengejaran," jelasnya.

Yusri mengaku pihaknya masih mendalami keterlibatan pelaku dalam kasus kriminal lain. Hal itu lantaran empat kendaraan bermotor milik para pelaku merupakan motor bodong.

"Jadi saat ini kami masih cari tahu mereka pernah terlibat Curanmor atau tidak," jelasnya.

Gembong Sindikat Perampok Minimarket Ditembak

Sebelumnya, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil membekuk kawanan perampok spesialis minimarket, yang beraksi dengan memanfaatkan situasi wabah corona atau Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kena Batunya, Driver Ojol Arogan yang Tampar Kasir Perempuan Akhirnya Jadi Penggangguran, Video Minta Maaf Sia-sia

Lima pelaku berhasil ditangkap dari Bekasi dan Tangerang, pada 20 April 2020 sampai 21 April 2020.

Gembong atau pimpinan kawanan ini yakni FS (36) ditembak mati petugas karena mencoba melawan saat akan dibekuk.

Sementara 4 orang lainnya tak berkutik saat ditangkap. Mereka adalahMT (31), DN (28), HS (48) dan TS (33).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari hasil pemeriksaan kawanan ini sudah beraksi 8 kali membobol minimarket Alfamart yang ada di Bekasi dan Tangerang, sejak akhir 2019 sampai April 2020.

Aksi terakhir kawanan ini katanya adalah di Alfamart Caman, Kota Bekasi pada 17 April 2020.

Baca Juga: Kocak, Yamaha Mio Tertukar Sehabis Belanja di Mini Market, Pemilik Panik Baru Sadar Setelah Dua Hari

"Mereka menggasak barang di dalam minimarket dan uang dalam brankas. Total kerugian mencapai Rp 60 Juta," kata Yusri.

Dari laporan korban dan keterangan saksi, katanya tim melakukan penyelidikan.

"Kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku dan membekuknya satu persatu sejak 20 April sampai 21 April," kata Yusri.

Awalnya kata Yusri tim berhasil membekuk FS yang merupakan gembong kawanan ini di Gerbang Tol Jati Luhur pada 20 April 2020.

"Saat akan ditangkap, yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan ditembak," kata Yusri.

Baca Juga: Ciledug Geger! Komplotan Perampok Minimarket Beraksi Pakai Jaket Ojol dan Bawa Golok, Puluhan Juta Melayang

Menurutnya petugas sempat melarikan FS yang terluka tembak ke rumah sakit. "Namun yang bersangkutan meninggal dunia di tengah perjalanan," katanya.

Dalam aksinya kata Yusri, FS berperan membongkar gembok menggunakan gunting besar dan Mengambil barang di dalam minimarket termasuk brankas.

Setelah berhasil membekuk FS, tim membekuk HS dan TS di kawasan Tambun Bekasi 20 April 2020. Lalu menangkap tersangka MT dan DN di kawasan Pasar Kemis Tangerang pada 21 April 2020. "Untuk HS dan TS, berperan sebagai penadah yang membeli barang hasil curian. Sementara FS ini beraksi bersama MT dan DN," katanya.

Karena perbuatannya kata Yusri para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya hingga 7 tahun penjara.

"Ke depan kami mengingatkan kembali bahwa kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukus terhadap pelaku kejahatan yang beraksi memanfaatkan wabah corona ini," kata Yusri.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rampok Minimarket AKAP Terungkap, Jaket Jeans Band Rock Bring Me To Horizon Ternyata sebagai Jimat,