Populasi Pemotor Koplak Masih Banyak, Nonton Video Ini Pasti Jadi Ikutan Kesel, Netizen: Yang Begini Harusnya Kena Corona

By Ahmad Ridho, Sabtu, 6 Juni 2020 | 06:45 WIB

Gerombolan pemotor koplak masih nekat terobos jalur Busway, padahal sudah dilarang.

GridMotor.id - Populasi pemotor koplak makin banyak, nonton video ini pasti jadi ikutan kesal.

Bahkan setelah netizen melihat videonya langsung komentar beragam melihat kelakuan gerombolan pemotor ini.

Memang agak kasar, tapi bisa dibilang gerombolan pemotor ini demikian adanya.

Sudah dilarang masih saja nekat, bahkan enggak cuma satu atau dua pemotor tapi rombongan yang menerobos jalur TransJakarta.

Baca Juga: Mati-matian Angkat Motor, Pengendara Yamaha V-ixion Lemes Disergap Polisi, Siap-siap Setor Rp 500 Ribu

Baca Juga: Miris, Puluhan Pemotor Koplak Gak Ada Sadarnya, Lagi Asyik Terobos Jalur Busway Mendadak Kocar-kacir

Dengan alasan macet dan ingin cepat sampai tujuan, jalur Transjakarta atau Busway sering jadi sasaran.

Kemacetan yang nyaris berlangsung pada jam berangkat dan pulang kantor menyebabkan pelanggaran yang sering dilakukan pemotor.

Padahal jelas, ancaman tilang dan denda Rp 500 ribu menanti.

Hampir di beberapa jalur Busway di Jakarta, pemotor berbondong-bondong masuk.

Baca Juga: Demi Hindari Razia di Jalur Busway, Video Motor Pengangkut Gas Terjepit Bus TransJakarta, Netizen: Dia Mau Ngisi Bahan Bakar Busway Yah?

Saat ada polisi yang berjaga di ujung jalan, pemotor panik bahkan sampai mengangkat motor melewati separator Busway.

Padahal larangan masuk jalur Busway sudah disampaikan Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo.

Ia mengatakan, pengemudi kendaraan pribadi yang nekat masuk jalur transjakarta dapat dikenakan tilang maksimal Rp 500.000.

Puluhan motor lewat jalur busway kompak angkat motor hindari razia polisi.

Penerapan denda maksimal Rp 500.000 bagi penerobos busway berdasarkan Pasal 287 Ayat 1 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Kondisi Jalur Busway Pasar Rumput Langsung Gak Karuan, Puluhan Pemotor Koplak Ramai-ramai Saling Bantu Hindari Polisi

Dalam pasal itu, disebutkan bahwa setiap pengendara yang melanggar lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Di dalam surat tilang warna merah yang diberikan ke pelanggar akan diberi tanda bahwa pelanggarannya di jalur bus transjakarta dan akan dikenakan sanksi denda maksimal sebesar Rp 500.000.

Nah, ternyata sampai saat ini masih banyak pemotor yang belum juga sadar.

Sudah jelas dilarang, masih banyak pemotor yang nekat menerobos jalur Busway.

Baca Juga: Bikin Reputasi Makin Jelek, Pengendara Yamaha NMAX Serobot Jalur Busway, Kabur Hindarin Polisi Malah Kehalangan Bus

Seperti video yang diunggah akun Instagram @jadetabek.info berikut ini.

Gerombolan pemotor nekat melawan arus dan antre keluar di pembatas jalan karena ada bus TransJakarta lain di depannya.

Bukan hanya ada polisi di ujung jalur TransJakarta, tapi saat angkutan umum ini berjalan lambat, gerombolan pemotor memilih untuk putar balik yang justru membahayakan dan mengganggu arus TransJakarta lain di belakangnya.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (3/6/2020) kemarin di jalur TransJakarta sekitar Halte Dispenda Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, pagi hari.

Baca Juga: Jalanan Mendadak Macet, Bus Transjakarta Terobos Lampu Merah Langsung Hantam Honda Vario

Melihat video ini beberapa netizen langsung melayangkan komentar pedas.

whyarees10 Gw kira udh lama di rmh , makin pinter

indraikky Kelamaan #dirumahaja Ampe lupa bawa otak

berooodoe Otaknya msh blom sinkron

ariebarker023 Guuuuooblook!! nya mulai lagi cuk

blaketeguh Yg kaya gini yg mestinya kena covid..mengurangi kebodohan dijalan.

rrachmayanti Terusss bis nya disuruh mundur gitu ???

fw_daniaaaa Tabrakin aja tu

mulyadi_jeh Mulai lagi dah,bar bar nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rabu (03/06) Tampak beberapa pemotor melawan arus masuk jalur Transjakarta dan berusaha keluar melalui pembatas jalan karena ada Bus Transjakarta di depannya, lokasi di sekitar Halte Dispenda Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pagi tadi. . . Credit by @rmadni12 via @jakarta.terkini . . #jadetabekinfo

A post shared by jadetabek.info (@jadetabek.info) on