Pihaknya pun menindak warga dengan cara menyuruh pulang masyarakat yang ngabuburit dengan tak pakai helm dan masker.
"Tidak hanya balap liar, kami juga menindak warga yang tidak memakai masker. Karena kan saat ini musim pandemi covid-19, kita kan tidak tahu yang menyebar virus itu siapa," tambahnya.
Setiap harinya jalur yang disinyalir dijadikan aksi balap liar tersebut disekat oleh anggota gabungan dari Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota dan dua polsek, Cibeureum dan Tamansari.
"Kami sekat semua akses masuk ke jalan ini, karena jalur ini cukup luas terbagi di dua wilayah hukum polsek. Kami dari Polsek Cibeureum dan Polsek Tamansari serta bantuan pengurai massa dari Polres Tasikmalaya selektif," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilarang Ngabuburit, Ratusan Warga Tasikmalaya Malah Nonton Balap Liar"