Baca Juga: Pemudik Pulang Kampung Hindari Posko Polisi Ini Agar Tidak Disuruh Putar Balik
Sudah 12 hari Agung hanya berdiam diri di tempat kosnya di daerah Cikokol, Kota Tanggerang, setelah kena PHK.
Agung tak sendiri, ia bersama temannya yang masih satu kampung bernama Samtirawan (29).
Mereka terpaksa berniat pulang kampung karena sudah tak ada lagi uang untuk bisa bertahan hidup di daerah perantauannya itu di Tangerang.
Akhirnya, upaya keduanya untuk pulang kampung pun kandas di titik penyekatan Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca Juga: Terciduk! Puluhan Motor dan Mobil Kepergok Mau Mudik di Kalimalang, Langsung Disuruh Putar Balik
"Ngga ada yang jamin, ngga ada yang ngasih kejelasan, mending saya mati di kampung dari pada mati di sini"
"Saudara juga ngga ada. Ngga ada siapa-siapa," ungkap Agung lesu dan kesal lantaran harus putar balik, meski sudah menjelaskan kondisi pahit yang dialaminya.
Ya, Agung memang mengaku tak mempunyai saudara di Tangerang, di mana ia sekarang ini tinggal bersama temannya yang berprofesi sebagai ojek online.
"Kita perantau, ngga ada saudara. Sedih mau ngapain di sini. Ngga ada kerjaan, ngga ada uang. Terus bayar kosan juga dari mana?" kata Agung.