Loh Kok PSBB Surabaya Dikhawatirkan Malah Menyebarkan Virus di Jalanan, Apa Sebabnya?

By Aong, Selasa, 28 April 2020 | 12:29 WIB

PSBB Surabaya hari pertama malah macet dan dikhawatirkan justru terjadi penyebaran virus

Gridmotor.id - PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Sidoarjo dan Gresik muai diberlakukan hari ini Selasa (28/4/2020).

Namun PSBB Surabaya hari pertama ini justru dikhawatirkan terjadinya penularan virus di jalanan kalau melihat kondisi lalu lintasnya.

Seperti yang terlihat dari video yang beredar di media sosial salah satunya diposting oleh Nugroho Ady Wijaya di Grup INFO LANTAS SIDOARJO.

Dalam video nampak kemacetan lalu lintas di Bunderan Waru itu sampai ke tol.

Baca Juga: Masih Bandel! Bukannya Patuh Aturan PSBB, Warga dan Pemotor Ini Jebol Beton Pembatas Jalan Saat PSBB Kota Tegal Jawa Tengah

Baca Juga: Pemotor Waspadalah, PSBB Kota Bandung Larang Motor Berboncengan Tanpa Kecuali

Nugroho dalam postingannya memberi keterangan:

Apakah bisa menekan penyebaran virus atau malah sebaliknya, konsep physical distancingnya mana dr PSBB ini?

Keterangan Nugroho juga sama dengan pantauan wartawan Surya.id.co yang masih satu grup dengan Gridmotor.id.

Pantauan di depan cek poin depan Cito, Selasa (28/4/2020), tampak antrian panjang kendaraan terlihat.

Baca Juga: Biar Tahu Rasa, Nekat Nongkrong Saat PSBB, Sekumpulan Remaja Pemotor Disuruh Keliling Jalan Kaki Sambil Nyanyi Lagu Indonesia Raya

Para pengendara roda dua sebagian memilih mencari jalan alternatif bahkan ada yang nekat masuki kawasan tol agar dapat putar balik arah kembali ke Sidoarjo.

Nurdi seorang pengendara memperkirakan kemacetan panjang ini terjadi karena di titik Bundaran Waru ada pos pemeriksaan PSBB.

"Kayaknya ini gara-gara di depan Cito ada pemeriksaan KTP," kata dia, Selasa (28/4/2020).

Dari pantauan Surya, banyak sejumlah kendaraan roda dua memilih untuk menepi.

Baca Juga: Biar Kapok, Masih Nekat Kopdar dan Pesta Miras Ditengah PSBB, Puluhan Anggota Klub Motor Dibubarkan dan DIhukum Oleh Polisi

Sepintas terdengar ada sejumlah pengendara sedang menelfon rekannya untuk memberitahu rekannya bahwa sedang terjebak dalam kemacetan.

Tak jarang pula mereka mengeluarkan telepon genggamnya untuk merekam kejadian ini.

Saat ditanya, para pengendara enggan melanjutkan perjalanan karena dirasa penumpukan kendaraan terlalu parah.

"Percuma biar lancar dulu, sampai jam 10.00 disini ya gak papa," ucap salah satu pengendara.

Baca Juga: Driver Ojol Buat Sensasi! PSBB Gak Boleh Angkut Penumpang, Eh Malah Angkut Ginian

Beberapa jam sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono meninjau lokasi tersebut, Selasa (28/4/2020) pukul 00.00 WIB.

Selain di bundaran Waru (cek poin depan Cito), rombongan Kapolda juga mengecek pintu masuk Sidoarjo tepatnya di depan Stasiun Waru, Jalan Raya Waru, Sidoarjo. Serta pintu masuk Kabupaten Gresik, di Romokalisari.

"Sesuai dengan jadwal, mulai pukul 00.00 WIB kita memberlakukan PSBB dan kami saat ini mengecek titik-titik check point yang ada di tiga kota, yaitu Gresik, Sidoarjo dan Surabaya," kata Luki Hermawan.

Luki mengatakan dalam tiga hari pertama, aparat akan memberikan imbaun dan teguran jika ada masyarakat yang tidak mematuhi poin-poin penerapan PSBB.

Baca Juga: Brimob Bermotor dan Bersenjata Lengkap Bubarkan Kerumunan Remaja Pesta Miras saat PSBB Corona

Setelah tiga hari berlalu maka akan diberlakukan teguran dan tindakan.

"Sebelumnya sudah kita lakukan sosialisasi selama tiga hari," lanjutnya.

Tampak di setiap check point petugas memeriksa para pengguna jalan, mulai dari menanyakan tujuan masuk ke daerah PSBB hingga menegur jika tidak ada yang menggunakan masker.

Beberapa pengendara dipaksa petugas untuk balik kanan, namun ada juga yang akhirnya diberi masker oleh petugas.

Baca Juga: Langsung Bubar, Petugas Kesal Lagi Razia PSBB Malah Digocek Klub Motor yang Asik Sunmori, Polisi: Semua Suruh Balik Lagi!

Reza, salah satu pengguna jalan yang masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo sempat diperiksa oleh petugas.

Namun ia bisa menunjukkan surat jalan dari kantornya dan juga mengenakan masker sehingga ia diperbolehkan untuk masuk ke Surabaya.

Reza berharap adanya PSBB ini bisa memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19)

"Dengan adanya PSBB ini kita berharap Virus Corona segera hilang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi," ucapnya.

Lebih jelas lihat langsung video di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hari Pertama PSBB Surabaya, Sidoarjo & Gresik: Cek Poin Depan Cito Macet Parah, Ini 84 Titik Lainnya.