Gridmotor.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat akan menangkap para pemotor yang nekat melakukan sahur on the road (SOTR).
Dihimbau, aksi SOTR tidak diadakan dulu di Ramadan 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat berjanji pihaknya di Ramadan tahun ini akan menyasar pelaku SOTR yang masih keliling dan berkumpul di tengah PSBB.
"Untuk Sahur on the road, kita larang tentunya bersama Polisi dan TNI. Kita telah petakkan titik-titiknya," kata Tamo dihubungi Minggu (26/4/2020).
Tidak main-main, kali ini pihak Satpol PP bersama polisi dan TNI akan menilang para pelaku SOTR.
Mereka yang ketahuan keliling di saat sahur akan dicabut bantuan sembako selama PSBB dari Pemprov DKI Jakarta.
"Jajaran tiga pilar bersama Polisi dan TNI sudah sepakat ditilang. Kalau perlu KTPnya kami sita. Kami cek kalau penerima bantuan maka kami akan stop bantuannya," tegas Tamo
Bukan hanya meningkatkan penularan virus corona, SOTR selama ini dianggap dapat menjadi pemicu keributan dan tawuran antarpemuda.
Baca Juga: Waspada! Maling Sasar Minimarket Saat Sahur, Pura-pura Belanja Pas Keluar Bawa Kabur Motor Matic
"Maka kami tidak main-main nanti saat menindak warga yang masih SOTR di tengah PSBB."
"Titik-titiknya sudah kami petakan," jelas Tamo.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masih Nekat Sahur On The Road? Pemerintah Akan Cabut Bantuan Sembako PSBB