"Kebanyakan mereka masuk ke jalur konservasi Kamojang. Kami sudah pasang portal biar tak masuk ke kawasan konservasi. Tapi tetap diterobos," ujarnya.
Dodi awalnya menyangka, saat pandemi corona, aktivitas motor trail di kawasan konservasi bisa mengalami penurunan.
Namun, kenyataannya ternyata malah lebih banyak yang naik ke kawasan konservasi.
"Mereka ada yang dari Bandung dan Garut. Masuknya dari kawasan Kamojang.
Baca Juga: Ternyata Bukan dari Mesin atau Knalpot, Ini yang Bikin Motor Trail Aman Sentosa Saat Lewati Banjir
Ada juga yang dari Leles kemudian keluar ke arah Datar Kumeli," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pandemi Covid-19, Aktivitas Motor Trail di Garut Malah Menjadi-jadi, Terobos Kawasan Konservasi