"Kalau ramai di media sosial karena ada hadang menghadang, bisa jadi yang mengunggah ke medsos itu hanya mengetahui pas bubaran aksi," lanjutnya.
"Sehingga mereka terkesan menghadang truk. Padahal tidak begitu kejadiannya. Semua antre dengan tertib," sambungnya.
Enny menilai, kejadian itu bukan disebabkan kesalahan driver ojol namun karena tidak adanya koordinasi yang baik antara panitia dengan pihak terkait, terutama polisi.
"Kami tidak ingin ada gerombolan massa di tengah kondisi seperti ini," tambah lagi Enny.
"Seandainya, ada koordinasi kita bisa bantu atur dengan baik," sambungnya.
"Kami berharap, kalaupun ada niat baik para pemilik rezeki, agar untuk melakukan sesuatu di tengah cobaan ini, bisa berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu," lanjut Enny.
Klrifikasi Terkait Video Yang Beredar Bahwa Ojol melakukan Penghadangan Truk Sembako di Galaxy Mall Surabaya.... Berikut...
Dikirim oleh Kapolrestabes Surabaya pada Senin, 13 April 2020