GridMotor.id - Di Jakarta sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun, hal tersebut justru dimanfaatkan seorang remaja untuk melakukan aksi kejahatan.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Aksi kejahatan tersebut dilakukan oleh remaja bernisial A, yakni menjambret ponsel.
Saksi mata kejadian, Rusli, menuturkan insiden mengerikan ini terjadi kemarin sore (10/4/2020), hari pertama PSBB di Jakarta.
Saat itu, pelaku dibonceng rekannya yang mengendarai sepeda motor.
Jambret ini merampas ponsel korbannya yang tengah berjalan, di wilayah Gunung Sahari, kelurahan Pasar Baru, kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Namun, korban memberikan perlawanan hingga berkelahi dengan pelaku jambret.
Rekan pelaku panik, kabur meninggalkan lokasi sambil mengendarai kebut sepeda motornya.
Baca Juga: Ngeri, Betis Jambret Berlumurah Darah Didor Polisi, Modal Honda PCX150 Incar Tas Perempuan
"Nah, si pelaku remaja ini panik juga sudah ditinggal temannya, pelaku ini kalah (berkelahi). Sudah kalah, korbannya teriak kalau dijambret. Jadi, si pelaku ini panik terus menceburi dirinya ke kali," ujar Rusli, saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
"Untungnya itu di kali ada lumpur, di situ si pelaku remaja ini terjebak dan korban sudah teriak-teriak dijambret," sambungnya.
Rusli melanjutkan, warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut segera mengerumuni lokasi dan bergotong-royong mengangkut pelaku.
"Akhirnya saya sama warga sekitar langsung ke sana, lihat ada yang terjebur di kali, kami bantu angkat," kata dia.
Baca Juga: Jambret Dibakar Warga Bisa Selamat, Kepergok Warga Panik Tabrak Korbannya Sampai Tewas
"Tak tahunya yang nyebur ini jambret. Hampir dihakimi warga, cuma diamankan, tiba-tiba datang polisi," sambungnya.
Kata Rusli, pelaku diamankan oleh Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kendati begitu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoro belum dapat dikonfirmasi saat dihubungi TribunJakarta.com, hari ini.