Bali Mendadak Geger, Honda BeAT Ditemukan Remuk Gara-gara Nabrak Pohon di Kuburan Cina, Begini Kondisi Korban

By Galih Setiadi, Minggu, 12 April 2020 | 13:15 WIB

Honda BeAT remuk setelah menabrak pohon.

Gridmotor.id - Banyak kecelakaan motor yang justru penyebabnya dibuat sendiri seperti Honda BeAT yang remuk nabrak pohon.

Padahal, sudah ada larangan dari polisi tentang berkendara dalam keadaan ngantuk.

Namun, ada saja pemotor yang masih bandel bukannya istirahat saat mengantuk.

Seperti pemotor Honda BeAT yang satu ini.

Baca Juga: Modifikasi Ala Adventure, Honda BeAT Malah Terbakar Hebat Saat Dipakai, Netizen : Kabelnya Berantakan

Baca Juga: Malunya Bisa Seumur Hidup, Honda BeAT Ambyar Habis Cium Mobil Dinas Kijang Innova, Begini Ceritanya

Sebuah Honda BeAT langsung remuk di bagian depannya.

Kecelakaan Honda BeAT ini terjadi di Jl. Wisnu Marga, Banjar Basa, Tabanan, Bali.

Tabrakan Honda BeAT di kuburan Cina ini terjadi pada Minggu (12/4/2020).

Kejadian ini langsung ramai di media sosial.

Baca Juga: Kurang Ajar, Maling Motor Bersarung Gasak Honda BeAT Milik Jamaah Masjid, Identitas Pelaku Terekam Kamera CCTV

Dikutip GridMotor dari akun facebook Pardie Rea Reo, pemotor Honda BeAT itu bernama I Nyoman Mudara berusia 37 tahun.

Honda BeAT biru ini menabrak pohon di depan Kuburan Cina.

Pemotor Honda BeAT itu diduga mengantuk sehingga tak kuasa menguasai motornya.

Terungkap kronologis Honda BeAT yang menabrak pohon itu

Baca Juga: Pondok Indah Mendadak Macet, Honda BeAT Remuk Hajar Daihatsu Gran Max, Pemotor Terkapar Diselamatkan Warga

"Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 sekira pukul 05.30 WITA telah terjadi kecelakaan tunggal pengendara SPM Honda BeAT DK 6818 GAI yg di kendarai oleh Nyoman Mudara, alamat Br. Apit Yeh, Desa Bangli Baturiti, korban datang dari arah Utara menuju Selatan dan diperkirakan mengantuk sehingga menabrak pohon di pinggir jalan sebelah timur tepatnya di depan Kuburan Cina Banjar Basa," tulis akun Pardie Rea Reo.

"Saat ini korban sudah berada di rumah sakit dan dalam keadaan sadar., hati-hati semeton sareng sami," akhir dia.