Larangan Boncengan Naik Motor Langsung Dapat Reaksi Keras, Driver Ojol Paling Ngotot, Polisi Langsung Angkat Bicara

By Ahmad Ridho, Rabu, 8 April 2020 | 16:10 WIB

Ilustrasi pengendara ojek online tak boleh bawa penumpang selama PSBB berlaku di Jakarta

Larangan boncengan saat naik motor bukan dibuat untuk pengendara motor biasa dan driver ojol.

Namun, khusus untuk pemudik yang akan melakukan perjalanan dengan motor.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Operasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Benyamin.

"Pada Operasi Keselamatan ini, kita lebih banyak mengimbau kepada masyarakat untuk tidak Mudik. Karena, akan mempercepat proses penyebaran Covid-19," kata Benyamin dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Gak Perlu Teriak Apalagi Sampai Dikeroyok, Debt Collector Dijamin Kocar-kacir Kalau Pakai Trik Ini

"(Imbauan) ini untuk Mudik. Tidak ada pelarangan motor berboncengan (di dalam satu wilayah). Untuk Mudik pun masih di bahas di Kementerian," kata Benyamin.

Jika masih ditemukan pemudik motor yang berboncengan, polisi yang bertugas segera meminta mereka kembali pulang.

"Diputar balikan ke arah Jakarta. Pos atau check pointnya banyak nanti," tutupnya.