Gridmotor.id - Debt collector dianggap selalu bikin resah masyarakat.
Karena mereka kerap menarik motor atau mobil secara paksa tanpa melalui proses pengadilan terlebih dulu.
Bahkan anehnya mereka tahu saja mana motor yang mengunggak pajak atau yang tidak.
Kalau dulu debt collector pegang kertas tebal di pinggir jalan untuk mencocokkan pelat nomornya.
Baca Juga: Debt Collector Tebar Ancaman, Gertak Korban Motor Matic Melayang, 2 Pelaku Langsung Buron
Baca Juga: Nasib Debt Collector Terkapar Berlumur Darah Kepala Ditendang Warga, Ini Fakta Lainnya
Nah, di zaman canggih seperti sekarang debt collector tidak perlu lagi kertas tebal.
Di zaman canggih yang serba smart phone atau handphone tarnyata ada aplikasi debt collector yang bisa didownload di HP.
"Sebenarnya ada aplikasinya, aplikasi untuk sekarang ini sudah bisa online.
Sekitar masuk 2019 sudah ada data aplikasi online.
Cukup Rp 100 sudah bisa pegang datanya," jelas Pak Pieter, salah satu debt collector yang diwawancara Hotman Paris di acara Hotroom Metro TV.
Jadi, debt collector ini bekerja bukan berdasarkan satu-satu mengikuti kreditur yang menunggak kredit dari rumah.
Mereka acak saja menunggu di jalanan yang ramai, jadi setelah ada yang lewat itu diklik aplikasinya di hanphone.
"Kalau memang masih ada tunggakan berarti keluar. Disitu juga sudah ada nomer mesin nomor rangka dan merek," jelas Pieter.
Baca Juga: Debt Collector Sekarat Bersimbah Darah Kepala Diinjak-injak Masa Tergelatak di Trotoar
Namun Pieter tidak menyebut nama aplikasinya.
Tapi, kalau ketika pakai HP Android dan buka di Playstore trus ketik debt collector akan muncul banyak aplikasi.
Bisa jadi salah satu aplikasi itu yang digunakan oleh debt collector.
Sedangkan uang Rp 100 ribu itu untuk beli pulsanya.