Sedih Meneteskan Air Mata Ibu Ojol 51 Tahun Ini Tetap Ditagih Debt Collector Meski Presiden Minta Ditangguhkan Terdampak Corona

By Aong, Senin, 30 Maret 2020 | 08:05 WIB

Ilustrasi ojol dicegat debt collector

Baca Juga: Debt Collector Sadis Rampas Motor dan Bunuh Siswi SMK Mayatnya Dibuang Ke Sungai

Kalau belum bayar, debt collevtor tersebut mengancam akan tarik paksa motor Ibu Latifah.

"Pokoknya harus bayar, masalah video itu kita orang leasing belum bisa terima karena SK-nya belum kita terima," kata Latifah kembali menirukan ancaman sang debt collector.

Latifah kemudian menyampaikan kembali ke debt collector bahwa ekonominya saat ini sedang sulit karena terdampak kebijakan physical distancing akibat virus corona.

Ia tidak yakin bisa membayar cicilan meski sang debt collector itu datang lagi keesokan harinya.

Baca Juga: Besok Makan Apa? Debt Collector Dilarang Presiden Jokowi Sita Motor Akibat Program 1 Tahun Keringanan Kredit

"Hari ini saja saya orderan enggak dapat sama sekali," ucap Ibu Latifah.

Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).

"Saya kasih waktu ibu sampai hari Minggu. Saya ke sini lagi siang, uang harus udah ada. Kalau tidak kita tarik," ancam debt collector ditirukan Latifah.

Ibu Latifah berharap Presiden Joko Widodo benar-benar bisa memastikan kebijakan untuk menangguhkan cicilan setahun bagi pengemudi ojek online benar-benar berjalan di lapangan.