Kedua, menerapkan pengantaran tanpa kontak.
Saat Anton tiba di lokasi pelanggan, ia meletakkan pesanan di atas motor dan segera mundur sejauh dua meter sebagai jarak aman dengan pelanggan.
Ketiga, rutin berkonsultasi dengan dokter lewat layanan GrabHealth di aplikasi Grab dan memperhatikan asupan makanan guna menjaga kesehatan.
“Saya selalu konsultasi dengan dokter via aplikasi. Saya juga konsultasi, dan menyisihkan dari hasil ngebid ini untuk biaya resep, seperti membeli vitamin. Air putih juga selalu bawa sendiri, minimal tiga liter sehari. Ini untuk menjaga kesehatan, jadi saya tetap kuat dan fit," ungkapnya.
Rahadian Anton (45), kini sebagian besar orderannya beralih ke pengantaran makanan
Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Driver Ojol Tergeletak Diatas Motor Cuma Ditonton Warga
Selanjutnya, sadar situasi di luar amat rawan bagi kesehatan, Rahadian lantas menerapkan hanya menunggu pesanan dari rumah, bukan di jalanan seperti yang biasa ia lakukan.
Ia berkata, setiap kali menyelesaikan satu pesanan GrabFood atau pengantaran lainnya, Anton langsung kembali ke rumah guna membersihkan diri sembari istirahat menunggu order selanjutnya.
“Saya juga memang selalu pakai sarung tangan dan buff supaya lebih aman. Ini agar saya dan pelanggan tetap sehat,” tambah Anton yang biasa menempuh jarak 150 – 200 km setiap harinya.
Selain kesehatan, Anton juga menyiapkan segala kemungkinan agar pelanggan selalu nyaman.