"Awalnya dari itu, banyak masyarakat yang bantu ojol, teman-teman banyak yang mendapat makanan dari pelanggan, jadi kami dari ojol inisiatif buat lakuin sesuatu," ungkapnya.
Menurut Fatawa, pada mulanya, mereka hanya membuka donasi untuk anggota komunitasnya saja.
Namun, berdasarkan masukan sejumlah anggota, mereka memutuskan membuka donasi untuk masyarakat umum.
Fatawa menyebutkan, antusias para pengguna jalan terbilang tinggi dalam memberikan bantuan untuk tenaga medis.
Karena merasa banyak dibantu saat orderan sepi di tengah wabah virus corona, komunitas driver ojek online (ojol) di Yogyakarta galang dana bantu tenaga medis.
Baca Juga: Covid-19 Kian Mewabah, Driver Ojol Gak Perlu Resah Cari Nafkah, Ada Paket Gratis Bagi Para Mitranya
Akan tetapi, Fatawa mengakui lalu lintas kendaraan di Yogyakarta saat ini memang tak seramai biasanya.
"Alhamdulillah masyarakat antusias, donasi yang terkumpul sudah lumayan," ucapnya.
"Kendaraan lumayan banyak tapi memang tidak seramai kemarin-kemarin," sambung Fatawa.
Fatawa mengatakan, setiap harinya, ia bersama JOC membelikan APD untuk petugas kesehatan dari hasil donasi yang terkumpul.