Gridmotor.id - Masih mencari rezeki di saat wabah virus corona, Polri himbau driver ojek online (ojol) agar patuhi jaga jarak fisik saat menunggu orderan.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono meminta para driver ojol untuk memperhatikan physical distancing atau menjaga jarak fisik.
Ini penting diterapkan karena bisa menghindari penyebaran virus corona yang kian merebak di tanah air.
Terlebih, Kapolri telah mengeluarkan maklumat agar masyarakat menghindari kerumunan.
"Pelayanan ojek online harus juga memperhatikan Physical Distancing atau menjaga jarak fisik khususnya saat berkumpul menunggu customer atau orderan dengan harus tetap menjaga jarak dan tidak berkumpul," ujar Argo saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020).
Bukan tanpa alasan ini karena dari hasil patroli kepolisian, di beberapa titik masih ditemukan ojek online yang berkumpul tanpa menjaga jarak baik ketika menunggu customer maupun orderan.
Diketahui Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengubah istilah sosial distancing atau menjaga jarak sosial menjadi physical distancing atau menjaga jarak fisik dalam mencegah wabah virus corona.
WHO mengubah istilah tersebut untuk merekomendasikan jarak fisik daripada jarak sosial dengan mendorong masyarakat tetap berhubungan melalui media sosial.
Imbauan untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus corona bukan malah memutuskan kontak dengan keluarga, kerabat, teman dan sahabat.
Melainkan lebih dalam menjaga jarak secara fisik untuk memastikan penyakit corona tidak menyebar Masyarakat bisa memanfaatkan teknologi informasi atau media sosial untuk interaksi sosial.
Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya jaga jarak dengan orang lain demi meminimalisir penyebaran virus corona. Menjaga jarak, tidak berarti memutus kontak dengan keluarga dan teman secara sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Imbau Ojek Online Patuhi Jaga Jarak Fisik