Motifnya Masih Misterius, Pemuda Tega Tikam Leher Pengendara Motor Hinga Tutup Usia

By Erwan Hartawan, Kamis, 26 Maret 2020 | 09:05 WIB

ilustrasi pembacokan

Gridmotor.id - Kejadian nahas menimpa seorang pengendara motor diJalan poros Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur (Petir), Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Pengendara motor tersebut tiba-tiba diberhentikan oleh orang yang tidak kenal dan tikam hingga meninggal.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy, melalui Kabag Humas AKP, Iryansyah, membenarkan ada kasus penganiayaan di Kecamatan Pedamaran Timur.

"Iya hari Selasa kemarin, sekitar jam 15.30 wib, terjadi tindak penganiayaan di Jalan poros Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur (Petir)," ucapnya dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: Pertamini Kembali Makan Korban, Mobil Suzuki Futura Hangus Terbakar, Pemilik Tersambar Percikan Api

Baca Juga: Pemilik Yamaha NMAX dan Honda PCX 150 Debat Berujung Emosi Hampir Main Tampol

Dijelaskannya, kejadian saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian, lalu dihentikan pelaku.

"Pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam jenis parang, hingga korban mengalami luka leher bagaian belakang dan putus 2 jari tangan kanan dan 1 jari tangan kiri.

Setelah melakukan penganiayaan pelaku melarikan diri dan korban dirujuk ke RSUD Kayuagung oleh keluarga korban namun saat diperjalanan korban meninggal dunia," jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, personil Polsek Pedamaran Timur langsung menuju ke rumah pelaku dan langsung dilakukan penangkapan.

Baca Juga: Warga Kocar-kacir, Maling Motor dan Polisi Terlibat Saling Tembak di Lebak Bulus, Pelaku Tutup Usia Bersimbah Darah

"Kemarin jam 16.30 Wib saat anggota polsek sedang laksanakan patroli lalu mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan di Desa Pancawarna.

Mendapat informasi tersebut anggota langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan pelaku dirumahnya tanpa perlawanan," tegasnya.

Untuk kemudian pelaku beserta 1 bilah senjata tajam jenis parang, 1 buah baju milik korban, 1 (satu) buah celana milik korban dijadikan barang bukti, guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan terus mendalami motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa korbannya," tutupnya.