Akibatnya Tegar tak bisa mengendalikan motornya.
Pelaku pelemparan bambu yang membuat pelajar penunggang Kawasaki Ninja tewas.
Ia dan rekannya terjatuh. Mereka terluka dan bagian kepala memar dengan hidung keluar darah.
Sementara motor yang diketahui milik rekan Tegar rusak berat dibagian roda depan. Tegar dan rekannya lalu mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya nyawa Tegar tak bisa diselamatkan.
Ia meninggal setelah satu jam perawatan.
"Setelah kejadian itu, korban dibawa ke rumah sakit Roemani, selang kurang lebih satu jam dalam perawatan di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," terang Kapolsek Candisari ini.
Sementara itu Imanuel langsung meninggalkan lokasi setelah kejadian tersebut.
"Mereka melintas dua sampai tiga kali, pertama yang melintas teman korban, sewaktu korban yang mengendarai motor, tersangka kesal karena merasa diejek oleh korban serta temannya sehingga berujung insiden itu," terang Supri.