Gridmotor.id- Kalau sudah begini siapa yang salah? niat baik tapi berujung petaka.
Ambulans merupakan kendaraan khusus yang wajib mendapat prirotias jalan.
Biasanya Ambulans yang mengangkut orang sakit harus secepat mungkin tiba di rumah sakit agar bisa langsung diselamatkan.
Seperti Undang-undang yang mengatur kendaraan yang wajib diutamakan berikut ini:
Baca Juga: Akhirnya Si Botak Kejam Pemukul Sopir Ambulans Ditangkap Polisi, Pemotor Bilang Gebukin Saja
Pasal 134 UU LLAJ menyatakan, ada tujuh kendaraan yang mendapat hak utama untuk didahulukan,
1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
2. Ambulans yang mengangkut orang sakit, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
Nah biasanya karena situasi jalanan tidak bisa diduga Ambulans sering terjebak kemacetan.
Baca Juga: Emak-emak Langsung Ambyar Diseruduk Yamaha NMAX Pengawal Mobil Ambulans, Netizen: Always Emak-emak
Hal ini membuat para komunitas escorting (pengawalan) dari masyarakat sipil membantu agar Ambulans cepat dalam perjalanan.
Namun bagaimana jika dalam pengawalan malah ugal-ugalan dan melanggar peraturan lalulintas.
Seperti pada video yang diunggah akun Instagram @agoezbandz4 (1/03/2020)
Niat baik berujung petaka. Pengawalan malah jatuh di jalan
Terlihat suasana dari dalam Ambulan kondisi jalanan sangat macet.
Tiba-tiba ada 3 orang yang rupanya dari komunitas escorting, maksud dan tujuannya sangat baik.
Namun caranya terlihat terlalu ekstrim, coba lihat Ambulans diarahkan melawan arus atau contra flow, semula perjalanan baik-baik saja sampai suatu insiden terjadi
Seorang anggota escorting kaget ketika ada mobil hitam yang melaju kencang dari arah lawan, seketika motor oleng tak karuan.
Motor jatuh dan pengendaranya langsung berusaha lari karena takut tertabrak Ambulans dari belakang.
Baca Juga: Ramai Komunitas Pengawal Ambulans, Ternyata Begini Loh Tanggapan Pihak Kepolisian
Kalau sudah begini siapa yang salah? memang tidak dibenarkan masyarakat sipil melakukan pengawalan karena Ambulans sudah memiliki sirene.
Padahal maksud hati dan tujuan baik membantu agar pasien dapat tertolong jiwanya.
Semoga kejadian ini tak terulang, kalaupun ingin membantu pastikan tertib aturan yang berlaku.