Gridmotor.id - Keberadaan geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat makin meresahkan masyarakat.
Terutama bagi pengendara motor yang masih lalu lalang di malam hari.
Salah satu kejadian penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor pada seorang pria berinial SS (22).
Tanpa sebab, pria tersebut ditusuk oleh sekelompok geng motor saat melintas di Jalan Ir. H. Djuanda Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Pemotor Tewas Akibat Ngebut Serempet Truk Tapi Sopirnya Dekroyok Hingga Tewas Polisi Diam Saja
Baca Juga: Sultan Mah Bebas Yamaha NMAX Lewat Tol Layang Jakarta Cikampek Tanpa Ditilang Polisi Bikin Geger
Kejadian itu terjadi pada Minggu (1/3/2020) dini hari.
Korban yang kritis langsung dibawa oleh masyarakat sekitar ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan pertolongan secara intensif.
Maman (52) yang merupakan Ayah korban mengatakan, kejadian bermula saat anaknya bersama temannya berboncengan melintas di depan Pom Bensin Djuanda, dekat lokasi perbelanjaan Transmart Tasikmalaya.
Tiba-tiba korban dikejar para pelaku yang memakai tiga motor berboncengan.
Mereka memepet korban dan langsung menusuk korban memakai senjata tajam.
"Korban ditendang, motornya jatuh dan ditusuk pakai kujang," kata Maman dilansir dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Sampai saat ini, kondisi korban masih kritis dan berbaring di ruang rawat inap rumah sakit.
Rencananya, korban akan diobservasi dan segera dioperasi.
Korban penusukan geng motor di Tasikmalaya
Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Baca Juga: Gara Gara Pohon Tumbang, Emak Emak Terjungkal Saat Hujan Deras
Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota menemui korban di rumah sakit.
"Sesuai keterangan teman anak saya, pelaku ada enam orang pakai tiga motor, katanya anak geng motor, setahu saya anak saya katanya dulu pernah ikut geng motor, jadi tahu mereka (pelaku) geng motor," kata Maman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk memeriksa kasus yang dialami korban tersebut.
Keluarga korban berharap, polisi segera memberantas aksi brutal geng motor yang telah meresahkan pengendara.
Sebab, geng motor selama ini tak segan-segan untuk mencari masalah dan melukai korbannya saat berkendara di jalan raya.
"Laporan tertulis belum, tapi kami sudah monitor dan sudah melakukan pengecekan korban ataupun TKP," ujar Dadang.
Selama beberapa pekan terakhir, gerombolan pemuda yang berkendara tanpa helm dan knalpot bising melakukan konvoi dan membuat keonaran di beberapa jalan protokol Kota Tasikmalaya.
Biasanya, puluhan motor dengan atribut masing-masing selalu berteriak sambil mabuk dan berusaha mengganggu pengguna jalan lainnya.
Beberapa jalan yang sering dilewati kelompok geng motor itu di wilayah Jalan SL Tobing dan Mangin Mangkubumi, KHZ Mustofa, BKR, Dadaha, Cikurubuk, Padayungan, sampai ke arah Jalan Sewaka menuju kawasan Bandara Wiriadinata.