Mereka memepet korban dan langsung menusuk korban memakai senjata tajam.
"Korban ditendang, motornya jatuh dan ditusuk pakai kujang," kata Maman dilansir dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Sampai saat ini, kondisi korban masih kritis dan berbaring di ruang rawat inap rumah sakit.
Rencananya, korban akan diobservasi dan segera dioperasi.
Korban penusukan geng motor di Tasikmalaya
Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Baca Juga: Gara Gara Pohon Tumbang, Emak Emak Terjungkal Saat Hujan Deras
Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota menemui korban di rumah sakit.
"Sesuai keterangan teman anak saya, pelaku ada enam orang pakai tiga motor, katanya anak geng motor, setahu saya anak saya katanya dulu pernah ikut geng motor, jadi tahu mereka (pelaku) geng motor," kata Maman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk memeriksa kasus yang dialami korban tersebut.
Keluarga korban berharap, polisi segera memberantas aksi brutal geng motor yang telah meresahkan pengendara.
Sebab, geng motor selama ini tak segan-segan untuk mencari masalah dan melukai korbannya saat berkendara di jalan raya.
"Laporan tertulis belum, tapi kami sudah monitor dan sudah melakukan pengecekan korban ataupun TKP," ujar Dadang.
Selama beberapa pekan terakhir, gerombolan pemuda yang berkendara tanpa helm dan knalpot bising melakukan konvoi dan membuat keonaran di beberapa jalan protokol Kota Tasikmalaya.
Biasanya, puluhan motor dengan atribut masing-masing selalu berteriak sambil mabuk dan berusaha mengganggu pengguna jalan lainnya.
Beberapa jalan yang sering dilewati kelompok geng motor itu di wilayah Jalan SL Tobing dan Mangin Mangkubumi, KHZ Mustofa, BKR, Dadaha, Cikurubuk, Padayungan, sampai ke arah Jalan Sewaka menuju kawasan Bandara Wiriadinata.