Gridmotor.id - Keberadaan debt collector selalu bikin resah masyarakat.
Mereka kerap merampas atau ambil motor paksa di jalanan sehingga bikin macet.
Upaya mereka menagih hutang juga kini makin beringas dan ugal-ugalan.
Mereka menelepon kreditur dengan cara yang kata kasar dari mulai menyebut binatang dan kata-kata yang jorok.
Baca Juga: Kronologi Debt Collector Perampas Motor Dibogem Anggota TNI, Istri Pemotor Ternyata Hamil
Bahkan nomor telepon referensi saudara atau kreditur juga dihubungi dan dimaki-maki.
"Anehnya debt collector juga tahu nomor telepon yang ada di phone book. Nomor telepon teman-teman dihubungi semua," jelas Topo Ghoedel Atmojo.
Teman-teman yang ada di phone book Topo dikirim SMS pemberitahuan, bahwa Topo belum bayar cicilan.
Membuat Topo seperti ditelanjangi, "Padahal nomor telepon saya dipakai temannya untuk pinjaman online secara diam-diam," jelas Topo.