Demi Taruhan Rp 300 Ribu, Joki Balap Yamaha NMAX Malah Seruduk Mobil di Bali, Masih Nunggak Cicilan Motor Rp 800 Ribu

By Galih Setiadi, Minggu, 26 Januari 2020 | 13:00 WIB

Seorang joki balao di Badung, Bali ditangkap polisi usai menabrak mobil saat balapan.

 

GridMotor.id - Beberapa remaja belasan tahun yang ahli dalam joki balap di Badung, Bali gak berkutik setelah ditangkap polisi, Sabtu (25/1/2020).

Joki balap berinisial WBT menabrak sebuah mobil dari belakang saat balapan berlangsung.

Alhasil, Yamaha NMAX yang dipakai sang joki balap itu ringsek di bagian depan.

Pelaku balap liar itu juga terluka usai mendapat timah panas dari polisi.

Baca Juga: Sobat Ambyar, Detik-detik Dua Joki Balap Terlibat Persaingan Ketat di Trek Lurus, Berujung Apes Terjang Baliho

Baca Juga: Kasus Joki Balap Liar Tabrak Penonton Berbuntut Panjang, Polisi Bentuk Tim Khusus Pantau Lokasi Balap Liar

Selain WBT, polisi juga menangkap beberapa remaja lainnya yang bertugas sebagai joki balap, makelar dan pemilik Yamaha NMAX.

Joki balap berinisial PAJN berperan sebagai lawan dari pelaku balap liar WBT.

Remaja GMWA berusia 17 tahun berperan sebagai makelar joki, yaitu mengatur waktu dan tempat kedua joki.

Sementara I Ketut Nova Adnyana adalah pemikik Yamaha NMAX yang dipakai balapan liar.

Baca Juga: Adi Ucil Joki Balap Liar yang Menabrak Penonton di Sidoarjo Ditangkap Polisi, Pengakuannya Bikin Geger

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini diposting melalui akun facebook Infonya Kerobokan, Sabtu (25/1/2020).

Keempat remaja penyebab kecelakaan lalu lintas itu langsung diringkus polisi.

"Pelaku-pelaku tersebut kami kenakan pasal 311 ayat 2 UU No 22 th 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," tulis akun Infonya Kerobokan.

"Ancaman hukuman penjara paling lama 1 tahun atau denda Rp 3.000.000," sambungnya.

Baca Juga: Video Detik-detik Penonton Tertabrak Joki Balap Liar di Sidoarjo, Langsung Terpental dan Kaki Kanan Patah

Ironisnya, ada salah satu joki balap yang masih punya cicilan motor Rp 800 ribu per bulan.

Padahal, hasil taruhan balap motor itu hanya Rp 300 ribu.

Lebih parahnya lagi, salah satu orang tua pelaku kecelakaan lalu lintas itu bekerja sebagai pedagang canang.

Pembelajaran buat kita semua supaya hati-hati saat berkendara di jalan raya.

Jangan tiru aksi joki balap di atas ya, bro!