Jalanan Macet Warga Ketakutan, Pemotor Ngamuk Gak Terima Ditilang Polisi, Motor Sendiri Ludes Dibakar

By Ahmad Ridho, Minggu, 5 Januari 2020 | 10:05 WIB

Pemotor di India ngamuk bakar motornya sendiri usai ditilang polisi.

MOTOR Plus-online.com - Karena tidak terima ditilang oleh petugas polisi, pengendara motor lalu membakar kendaraan motornya.

Pegendara yang membakar motornya tersebut diketahui usianya 20 tahun.

Dirinya membakar motor, setelah ditantang oleh polisi lalu lintas.

Melansir dari Tribun-Medan.com, insiden pembakaran motor tersebut terjadi di daerah Greater Kailash Delhi, India.

Baca Juga: Pemotor di Surabaya Harus Waspada, Tilang Elektronik Segera Berlaku Januari 2020

Baca Juga: Dibikin Pusing Gak Karuan, Polisi Langsung Tilang Pengendara Motor Gak Punya SIM C, Malah Nunjukkin SIM Ini

Pria disebut polisi bernama Vikash, seorang penduduk Sanggam Vihar.

Ia membakar sepeda motornya setelah dia ditertawakan oleh polisi lalu lintas di daerah Kailash, Delhi selatan, Rabu (1/1/2020), karena mengendarai sepeda motor tanpa helm.

Setelah polisi lalu lintas menertawakannya dan menyita sepeda motor, Vikas marah dan membakar kendaraan roda dua itu.

Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa dan dia telah ditangkap.

Baca Juga: Sampai Rumah Bisa Tepar, Video Boncenger Rela Pegang Pelat Nomor Honda Scoopy Biar Gak Kena Tilang

Insiden ini tak hanya terjadi sekali.Sebelumnya, pada Septermber 2019, seorang pria Delhi membakar sepeda motornya setelah ditantang oleh polisi,

Dia didenda lebih dari Rs 11.000 (Rp 2,1 juta) karena tiga pelanggaran. Yakni, mengemudi dalam keadaan mabuk, mengendarai sepeda tanpa helm dan tidak membawa STNK.

Rakesh, seorang penduduk Sarvodaya Enclave membakar sepedanya di daerah Sheikh Sarai, Delhi selatan.

Peraturan mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor di India berlaku sejak 1 September 2019.

Baca Juga: Pengguna Jalan Langsung Kaget, Gara-gara Hal Sepele Pemotor Baku Hantam dengan Pengemudi Mobil di Bali

Peraturan ini membuat banyak masyarakat marah dan tidak terima. Ada banyak warga yang tertangkap karena masalah ini.