"Tapi ada yang saya perhatikan memang di daerah-daerah pinggiran, motor itu dimasukkan dalam bus," ujar Budi Setiyadi.
Sementara itu, Budi menyebut kalau di agen diperbolehkan bus ekonomi mengambil penumpang kembali.
"Tapi yang terjadi saat pengemudi mengambil penumpang di jalan-jalan yang tidak diketahui agen," ujar Budi.
Hal ini, menurut Budi yang perlu ditanyakan kepada pihak yang ikut di dalam bus seperti kernet dan sebagainya.
Budi kembali menegaskan yang terjadi pada saat perjalanan seperti itu.
"Jadi pengemudi menaikkan penumpang sendiri dibeberapa tempat tanpa diketahui operator dan agen," ungkap Budi.
Lanjut, Budi memaparkan saat ini suda ada perbaikan yang dilakukan oleh salah satu operator.
"Itu sudah diberlakukan dan diwajibkan menggunakan online semuanya," jelas dia.